Profil Pejabat Sorong
Dari Keluarga Pas-pasan, Barbalina Osok Perempuan Moi Bergelar Doktor
Barbalina Osok saat ditemui Senin (27/2/2023) mengisahkan suka dukanya semasa menempuh pendidikan di luar tanah Papua.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Barbalina Osok membuktikan jika perempuan Suku Moi bisa meraih gelar doktor.
Ia yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya mendapatkan gelar doktor dari Universitas Pajajaran Bandung.
Barbalina Osok saat ditemui Senin (27/2/2023) mengisahkan suka dukanya semasa menempuh pendidikan di luar tanah Papua.
Berangkat dari hidup pas-pasan ia mengartakan berusaha menjalani rintangan pendidikan hingga menyandang gelar dokter.
Baca juga: Ketua LMA Papua Barat Sampaikan Petuah soal Plurarisme di Kota Sorong
"Ayah saya pegawai biasa. Bersyukur waktu kuliah sarjana, saya dibiayai oleh Keuskupan Manokwari-Sorong dan waktu itu bisa tinggal di asrama," ucap perempuan 51 tahun ini.
Barbalina mendapatakan beasiswa atas prestasi dan keaktifannya dalam organisasi.
"Sarjana, saya kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) sampai tahun 2006," kata tokoh intelektual perempuan di Papua Barat Daya ini.
Ibu dua anak ini berpesan jika perempuan Moi memiliki kelebihan yang luar biasa.
Biasanya ujar Barbalina perempuan Moi belum sadar kalau mereka sebenarnya mampu.
Perempuan Moi ujarnya memiliki karakteristik dan integritas yang lebih dibandingkan dengan perempuan lain di Sorong Raya ini.
“Tetap belajar rendah hati dan lembut sehingga bisa menjadi pemimpin masa depan di tanah sendiri,” ujarnya.
Barbalina Osok menamatkan Sekolah Dasar (SD) YPK-1 yang merupakan sekolah yayasan pendidikan Kristen pertama di wilayah Sorong.
Ia kemudian masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) 5 Kota Sorong.
Jeda setahun setelah lulus, ia kembali melanjutkan pendidikannya di SMA YPPK Agustinus Kota Sorong.
Di Sorong, SMA YPPK lebih populer dengan SMA Agustinus Sorong.
Perempuan kelahiran 7 November 1971 itu kemudian masuk ke UGM Jurusan Ekonomi tanpa tes atas prestasinya.
Tepat tahun 2000 Barbalina Osok diwisudakan menyandang gelar sarjana ekonomi lulusan UGM.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan strata dua (S2) di kampus dan jurusan yang sama.
Baca juga: Berhadiah Rp150 Juta Warga Lokal Diharapkan Jadi Pemenang Sayembara Logo Papua Barat Daya
"Saya tamat S2 tahun 2003. Selesai itu langsung dipanggil tes pegawai negeri berijazah itu," ucapnya.
Lulus PNS Barbalina ditempatkan di Badan Perencanaan daerah (Bapenda) Kabupaten Sorong.
Ia kemudian dipindahkan ke bagian keuangan sejak tahun 2006 sampai 2012.
Baca juga: Gerak Cepat Pemprov Papua Barat Daya Cegah Penyelundupan Satwa Endemik Papua
Pada 2012 hingga 2021, Barbalina kemudian digeser ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sorong.
Sebelum menjadi Kepala Dinas Pertanahan, Barbalina juga sempat berdinas di Dinas Perdagangan Sorong. (tribunsorong.com/Petrus Bolly Lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.