Jalanan Licin Jadi Penyebab Kecelakaan Ajudan PJ Gubernur Papua Barat Daya, Ini Kronologinya

Jalanan Licin Jadi Penyebab Kecelakaan Ajudan PJ Gubernur Papua Barat Daya, Ini Kronologinya

TRIBUNSORONG.COM - Penyebab kecelakaan dari ajudan Pejabat atau PJ Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad telah diketahui.

Berdasarkan keterangan wartawan lapangan TibunSorong, kecelakaan tersebut dikarenakan oleh jalanan yang licin.

Keterangan lebih lanjut juga diberikan oleh Dirlantas Polda Papua Barat melalui Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi.

Ia menjelaskan jika kejadian tersebut terjadi pada kilometer 110 di jalan Sorong Selatan.

Kecelakaan tersebut menimpa mobil ke lima dari iring-iringan rombongan tersebut.

“Sopir hilang kendali karena jalan licin serta berkelok dan akhirnya masuk ke semak belukar," ujarnya kepada TribunSorong.com.

Kronologi Kecelakaan Mobil PJ Guberbur PBD

Kecelakaan mobil rombongan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad ternyata menimpa mobil ajudan.

Baca juga: Pengawal Kecelakaan, Pj Gubernur Papua Barat Daya Tetap Buka Konven di GKI Jemaat Bethel Sorsel

Baca juga: Ini Hasil Olah TKP di Lokasi Kecelakaan Rombongan Pj Gubernur PBD

Baca juga: Ternyata Baru Menjabat, Ini Identitas Pengawal PJ Gubernur PDB yang Kecelakaan di Sorong Selatan

Kecelakaan terjadi di Distrik Salma, Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Kejadian terjadi sekira pukul 08.00 WIT, di Kampung Klamit. Distrik Salkma, sekitar 50 km sebelah utara Teminabuan, ibukota Kabupaten Sorong Selatan.

Kecelakaan sespri Pj Gubernur tersebut dibenarkan KBO Lantas Polres Sorong Selatan Iptu David Warmasen.

"Yang mengalami kecelakaan itu ajudan atau sespri dari Pj Gubernur,” ujar David, kepada TribunSorong.com, Senin (6/3/2023).

Rencananya rombongan bergeser dari Kota Sorong menuju ke Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya.

"Kalau korban sampai sekarang tidak ada cuman kaca dari kendaraan tersebut yang mengalami rusak," katanya.

Ia pun memastikan jika kecelakaan tersebut adalah kecelakaan tunggal.

Kendaraannya sudah dievakuasi dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Sorong Selatan.

(TribunSorong)