Raja Ampat Destinasi Seksi, Bupati Abdul Faris Umlati Komitmen Menjaga Agar Makin Mendunia

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah pusat menetapkan lima destinasi super prioritas (DSP) guna memulihkan sektor pariwisata Tanah Air pascapandemi Covid-19.

Kelima DSP tersebut meliputi Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Lombok atau Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Selain itu, pemerintah juga akan melanjutkan pengembangan lima DSP baru, yakni Tanjungkelayang (Bangka Belitung), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Morotai (Maluku Utara), dan Raja Ampat di Papua Barat Daya.

Baca juga: Pesona Sungai Kali Biru di Raja Ampat Menyimpan Legenda Sakral, Warna Air hingga Suhu Berubah

Kabupaten Raja Ampat terdiri dari empat gugusan pulau besar, yaitu Waigeo, Misool, Salawati dan Batanta. Berbagai sisinya menampilkan keindahan.

Pada Sabtu (11/3/2023) lalu, jajaran manajemen TribunSorong.com termasuk Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra bersilaturahmi dengan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati.

Baca juga: Miliki 610 Pulau, Raja Ampat Ternyata Ada Gua Hantu

Rombongan bertandang ke kediaman pejabat teras yang karib disapa AFU tersebut di Kompleks Perumahan Bumi Sorong Permai, Sorong Utara, Kota Sorong.

Dalam kesempatan itu Febby Mahendra Putra mewawancarai secara eksklusif AFU mengulas soal pariwisata.

Berikut petikan wawancara lengkapnya:

Tanya: Di pesawat saya melihat banyak bule dari Jakarta. Saya mengira, mereka yang mendarat ke Sorong ini hendak ke tempat Bapak (Raja Ampat)?

Jawab: Saya benarkan, bahwa Raja Ampat sekarang ini menjadi seksi sebagai tujuan destinasi pariwisata yang mendunia.

Kita harus bangga sebagai orang Indonesia, khususnya kami yang memiliki daerah ini (Raja Ampat), tentunya kami welcome kepada pengunjung atau pelancong turis.

Kita tahu bahwa 2-3 tahun terkahir ini terjadi pandemi Covid-19 di seluruh dunia yang berdampak besar ke sektor pariwisata, termasuk juga Raja Ampat.

Baca juga: Destinasi Raja Ampat Papua Barat Daya Memang Istimewa, Berikut Ulasannya

Dalam satu tahun terkahir, kami mencoba memberi keyakinan, pemahaman kepada pelaku-pelaku usaha agar tetap berinvestasi dalam sektor pariwisata.

Alhamdulillah, tingkat kunjungan pariwisata Indonesia, menurut pak Menteri Pariwisata (Sandiaga Uno) dalam tiga pekan terkahir cukup tinggi.

Adapun Raja Ampat itu ada di urutan ketiga, yang pertama itu jelas Bali.

Ini menunjukkan bahwa kepercayaan para pelancong sudah sangat welcome terhadap pariwisata.  

Tanya: Apa yang kira-kira perlu disempurnakan lagi agar destinasi wisata Raja Ampat makin eksis?

Seiring kami mulai membangkitkan dan mengembangkan pariwista, pemerintah daerah tetap konsisten dan komitmen menjaga apa yang menjadi objek dan tujuan wisata ini.

Sebagaimana diketahui, potensi wisata Raja Ampat ini adalah terumbu karang dan juga geopark yang terdiri dari pulau-pulau atau gugusan karst.

Geopark itu ada  yang di atas air ada juga di bawah berupa gua-gua.

Baca juga: Raja Ampat Pikat Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Ancang-ancang Berenang

Pada Desember 2022, Raja Ampat termasuk daerah pariwisata di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark (UGGp), sehingga kami akan terus menjaganya.

Tanya: Kalau datang ke Papua, terutama Papua Barat Daya, kalau belum datang ke Raja Ampat rasanya itu rugi alias tidak afdol? 

Jawab:  Iya, Raja Ampat ini julukannya "Surga Kecil Jatuh di Bumi". Jadi kalau ijab kabulnya itu belum sah kalau belum datang ke Raja Ampat.

Bagi mereka yang memiliki sertifikat-sertifikat diving, tidak lengkap kalau tidak ke Raja Ampat, karena di sini pemandangan under water-nya terindah di dunia. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)