Judi Balap Liar Sorong, Kasatlantas Polres Sorong Kota: Segera Bubarkan

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Aksi balap liar pada sejumlah jalan protokol termasuk Basuki Rahmat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, disinyalir menjadi ajang judi (taruhan) bagi sejumlah warga.

Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polresta Sorong Kota Iptu Ryo Guntur Tri Atmoko, saat ditemui di Mapolresta Sorong Kota, Senin (13/3/2023)

Baca juga: Bermula Tabrak Pejalan Kaki, Begini Kronologi Perkelahian Warga Sorong Dengan Pembalap Liar

"Kami menduga pasti ada praktek atau ajang perjudian balap liar di Kota Sorong," ujar Ryo, kepada TribunSorong.com.

Dipastikan lanjutnya masyarakat yang menonton balap liar itu ikut taruhan.

Lantas Polres Sorong Kota ujarnya akan dengan Satreskrim Polresta Sorong Kota dalam pengungkapan.

Baca juga: Aksi Saling Lempar Warga Kota Sorong dan Pembalap Liar, Kepolisian Sebut Jadi Ajang Taruhan

Jika muda-mudi Sorong bercita-cita jadi pembalap ujar Ryo maka harus berlatih di lokasi semestinya.

"Jalan umum itu bukan sirkuit, jadi jangan buat nanti orang lain menjadi korban karena ulah kalian," ucap Ryo.

Begitu pun bagi masyarakat yang masih melakukan balap liar dan taruhan agar segera menghentikannya sebelum ditertibkan oleh jajaran Polresta Sorong Kota.

Sebelumnya, diketahui telah terjadi perkelahian antar warga dan pemuda pembalap liar di Basuki Rahmat, Kota Sorong, pukul 19.56 WIT, Minggu (12/3/2023) malam.(tribunsorong.com/safwan ashari)