Ada Apa, Pawai Ogoh-ogoh di Aimas Kabupaten Sorong Digelar Jelang Ramadan

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Menjelang Ramadan 1444 Hijriah, ada kegiatan unik yang digelar warga Kampung Kerukunan, Kelurahan Malagusa, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Selain mendirikan pasar Ramadan, di sini juga akan digelar pawai Ogoh-ogoh.

Ya, Ogoh-ogoh bukan pawai dari kesenian Islam, melainkan dari Hindu. 

Biasanya digelar oleh umat Hindu di Bali.

Baca juga: Pengendara Keluhkan Jalan Kontainer Aimas Rusak dan Gelap Saat Malam

Ketua Kampung Kerukunan Ashar kepada TribunSorong.com, Senin (20/3/2023) mengatakan gelaran Ogoh-ogoh ini dipersembahkan beragama Hindu menuju Hari Raya Nyepi, satu hari sebelum masuk puasa.

"Jadi yang terlibat nanti semua warga," ujarnya.

Di Kampung Kerukunan lanjutnya ada lima agama yakni Islam, Kristen, Hindu, Budha hingga Konghucu.

Nilai toleransi di kampung ini lanjutnya tinggi, dimana setiap perayaan dari agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu, maka semua warga saling membantu demi suksesnya kegiatan keagaman tersebut.

Kampung ini juga diberi nama Kampung Kerukunan karena memiliki lima tempat ibadah dari lima agama yang ada di Indonesia.

Begitu juga ujar Ashar jelang Ramadan ini, warganya sudah melakukan pembersihan lingkungan dan tempat ibadah.

"Sekarang ini kami lagi buat pasar Ramadan untuk menyambut bulan puasa," tambahnya.

Baca juga: Toton Caribo Cs Manggung di Aimas Malam Ini, Yuk Beli Tiketnya Sebelum Kehabisan!

Pasar Ramadan dibuat bukan hanya untuk umat muslim, tapi untuk semua agama.

Bahkan penjual takjil pada juga bisa dari semua agama.

"Kampung kerukunan bisa dikatakan sebagai Indonesia mini karena memeliki semua suku, ras dan lima agama di indonesia," katanya.(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)