Berita Populer

Viral Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara yang Bunuh 11 Orang, Simak Fakta-fakta Terbarunya

Berikut ini merupakan fakta-fakta pembunuhan 11 orang oleh dukun pengganda uang di Banjarnegara.

Editor: Rahman Hakim
Ist
Konpers dukun pengganda uang di Mapolres Banjarnegara 

Pelaku mengajak korban dan anaknya ke rumah dan memasuki salah satu ruangan untuk melakukan ritual penggandaan uang.

Sebelum pulang, korban pun menitipkan sejumlah uang untuk digandakan, yakni total Rp. 70 juta.

Pada tanggal 20 Maret 2023, korban pun berangkat sendirian dari Sukabumi menuju ke Banjarnegara, rumah Tohari alias Slamet.

Diinformasikan Salzabilla, ayahnya berangkat ke Banjarnegara dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil.

Tujuannya diduga untuk menagih hasil penggandaan uangnya yang sebelumnya telah disetorkan.

Adapun uang yang dijanjikannya berjumlah Rp 5 miliar.

Tiba-tiba, Rabu (23/3/2023) PO menghubungi Salzabilla untuk sekedar memberitahukan lokasi keberadaannya.

"Takut ayah mati, ini share lok (rumah T alias) Pak Slamet. Ini rumah Pak Slamet buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek."

"Misal ayah nggak ada kabar sampai Hari Minggu, langsung saja datang ke lokasi itu bersama aparat, G tau kok rumahnya (Pak Slamet)" isi pesan PO pada S.

Pada Kamis 24 Maret 2023 hingga sekarang, korban sudah tidak dapat dihubungi.

Hingga akhirnya dikabarkan telah tewas dibunuh Mbah Slamet.

11 Mayat Ditemukan

Hingga Senin (3/4/2023) siang, polisi menemukan setidaknya 11 mayat yang diketahui merupakan korban kekejaman T alias Mbah Slamet.

Kesebelas korban dikubur di Jalan setapak menuju hutan Desa Balun Rt. 017 Rw. 004, Wanayasa, Banjarnegara.

Dari 11 korban tersebut, 10 di antaranya adalah mayat yang lebih dulu dikubur di sebuah kebun di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved