Gunakan Alat Seadanya, UNIMUDA Sorong Buka 10 Titik Pemantauan Gerhana Matahari

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Mahasiswa Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong antusias memantau fenomena gerhana matahari di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Ketua Tim Observatorium UNIMUDA Sorong Muhammad Faizin mengatakan, mahasiswa telah berada di halaman Kampus Biru ini sejak pukul 10.00 WIT.

"Kami bersama mahasiswa datang membuat alat pengamatan gerhana matahari di UNIMUDA Sorong," ujar Faizin, kepada awak media, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Warga Kota Sorong Tak Sabar Tunggu Puncak Gerhana Matahari Hibrida

Alat pengamatan cukup sederhana yakni terbuat dari karton bekas yang diambil dari swalayan di Kabupaten Sorong.

Pasalnya, jika dilihat dengan mata telanjang tanpa alat maka otomatis cahayanya akan merusak mata.

"Alat yang dibuat dari karton disebut Proyektor Pinhole karena alatnya dibuat dari tusukan jarum pentul," jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Sorong Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Demi Idulfitri Gembira

Seusai membuat alat, para dosen dan mahasiswa langsung menunggu momentumnya yakni pukul 12.30 WIT.

"Setelah salat Zuhur kami semua langsung melaksanakan pemantauan gerhana matahari di Sorong," tuturnya.

Baca juga: Besok Gerhana Matahari Hibrida Lintasi Tanah Papua, BMKG Sorong Beber Waktu dan Lokasinya

Faizin menuturkan, tim UNIMUDA Sorong melaksanakan pemantauan gerhana matahari tersebut di 10 titik.

Dari 10 titik pemantauan gerhana matahari tersebar di Provinsi Papua Barat.

Selain itu mahasiswa UNIMUDA Sorong Ramses Hiskia Ajamsaru menambahkan, fenomena gerhana matahari baru pernah ia saksikan seumur hidupnya.

Baca juga: Politeknik Katolik Saint Paul Sorong, Diinisiasi Uskup dan Delapan Tokoh Katolik

"Seumur hidup saya baru lihat dan rasanya asik serta bisa menambah pengetahuan pribadi soal gerhana," ucapnya.

Selama ini, dirinya hanya bisa mengikuti lewat cerita orang terkait gerhana matahari, namun baru kali ini lihat langsung.(tribunsorong.com/safwan ashari)