Hardiknas di Maybrat

Upacara Hardiknas di Maybrat, Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu Kenakan Pakaian Adat Kebesaran

Penjabat Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu, Selasa (2/5/2023), mengenakan pakaian adat kebesaran suku pedalaman di wilayah Kepala Burung ini.

Penulis: Misael Membilong | Editor: Milna Sari
ISTIMEWA
Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu. 

Seragam adat Pak Bupati terlihat lebih berwibawa dengan mahkota burung Cenderawasih.

Mahkota tersebut terdiri dari susunan kerang-kerang kecil berwarna putih.

Baca juga: Peringatan Hardiknas, Yan Piet Moso Ajak Guru Kabupaten Sorong Bergerak Semarakkan Ini

Susunannya rapi dengan kombinasi warna merah dan cokelat.

Di atas susunan kerang putih terpasang seekor burung Cenderawasih.

Burung khas Tanah Papua itu sudah diformalin dan dikeringkan.

Warna bulunya kuning, putih dan cokelat muda.

Baca juga: Arti Kata Semboyan Hardiknas: Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani

Ini warna khas satwa terbang berjuluk burung surga itu.

Wibawa Pak Bupati kian tampak dengan menggenggam busur dan anak panah.

Busurnya warna coklat keperakan. 

Tiga anak panah itu terbuat dari batang tebu hutan. 

Sepintas mirip batang rotan sebesar jari tengah.

Ujung anak panah itu terlihat seperti tempaan besi. 

Warnanya hitam dengan motif gerigi.

Di mata suku Maybrat dan Papua kebanyakan, panah dan busur adalah simbol pencari nafkah dan perlindungan diri.

Banyak orang luar mengasosiasikannya dengan alat perang. 

Sumber: TribunSorong
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved