Pikap Terbakar di SPBU Sorpus Sorong, Warga Tertawa

Melihat peristiwa itu, petugas SPBU Sorpus langsung sigap mendorong mobil ke pinggir.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Kebakaran di SPBU Sorpus merupakan simulasi Operasi Keadaan Darurat (OKD) yang digelar oleh Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebuah mobil pick up berwarna hitam terbakar di SPBU Sorpus Kota Sorong, Selasa (16/5/2023).

Terpantau, mobil tersebut terbakar saat sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.

Seorang wanita yang bertugas mengisi BBM pada mobil itu langsung berteriak histeris.

Melihat peristiwa itu, petugas SPBU Sorpus langsung sigap mendorong mobil ke pinggir.

Baca juga: Kebakaran di Aimas Sorong: PLN Terpaksa Putus Kabel Induk

Seorang petugas yang sigap memadamkan api mengalami kecelakaan karena terkena kobaran api.

Tim medis pun langsung dikerahakan untuk mengevakuasi korban ke ambulance lalu dibawah menuju rumah sakit terdekat.

Dalam waktu 45 menit kobaran api pada mobil pikc up berhasil dipadamkan sehingga setelah sejam aktifitas pengisian BBM kembali normal.

Baca juga: Keluarga Jamaludin Batal Lebaran Ketupat, Jadi Korban Kebakaran di Aimas Sorong

Itulah simulasi Operasi Keadaan Darurat (OKD) yang digelar oleh Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua Maluku

Area Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua Maluku Edi Mangun diwakiki Sales Branch Manager Rayon I TPBBU Pertamina Patra Niaga Papua Barat, Made Mega mengatakan, simulasi sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan kerja sekaligus kewaspadaan menghadapi resiko.

Baca juga: Kebakaran di Aimas Sorong Ternyata Lahap Rumah Anak Ketua RT

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengadakan pelatihan penanggulangan keadaan darurat di SPBU COCO 81.98401 yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong Pusat, Papua Barat.

Simulasi OKD tersebut untuk meningkatkan aspek HSSE (Health, Safety, Security & Environment) di Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.

“Latihan simulasi OKD kali ini dilaksanakan untuk meningkatkan aspek HSSE dan juga guna melatih kesigapan para personel serta kesiapan peralatan pendukung di SPBU yang dimiliki untuk menunjang penanggulangan keadaan darurat," kata Made Mega kepada TribunSorong.com.

Ia bilang, simulasi OKD bertujuan menguji fungsi koordinasi, komunikasi, komando antar unit dan instansi sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) Penanggulangan Keadaan Darurat yang berlaku di SPBU Sorong.

Dalam melaksanakan simulasi OKD, berbagai skenario dijalankan dengan melihat situasi-situasi nyata yang mungkin terjadi. 

Skenario yang dijalankan kali ini yaitu terjadinya sambaran api/flash fire pada salah satu mobil yang hendak melakukan pengisian bahan bakar di SPBU COCO 81.98401 Kota Sorong.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved