Sorong Terkini

Pilgub Papua Barat Daya Diprediksi Sengit, Pengamat Politik Sebut Didominasi Politik Identitas

Prediksi tersebut dibeberkan Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) Sorong Arie Purnomo.

|
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) Sorong Arie Purnomo, Kamis (6/7/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub pada 2024 mendatang di Provinsi Papua Barat Daya diprediksi akan lebih sengit.

Pasalnya, pesta demokrasi lima tahunan yang perdana dilaksanakan di provinsi ke-38 di Indonesia ini diprediksi didominasi dengan dinamika politik identitas.

Baca juga: Pemprov Papaua Barat Daya Siapkan Dana Dukungan Pemilu

Prediksi tersebut dibeberkan Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) Sorong Arie Purnomo.

"Secara kasat mata terlihat ada oknum mulai memainkan isu identitas ke publik Papua Barat Daya, dan itu sangat sensitif," ujar Arie Purnomo kepada TribunSorong.com, Kamis (6/7/2023).

Dinamika politik identitas mulai terasa dengan hadirnya oknum tertentu di Sorong Raya mengatasnamakan kelompok.

Baca juga: Polda Papua Barat Siapkan Pasukan Khusus Pengamanan Pemilu di Daerah Rawan Konflik

Meski begitu, Akademisi Unamin Sorong meminta agar masyarakat harus lebih cerdas dalam melihat situasi tersebut.

"Saya kira warga di Papua Barat Daya suda cerdas, dan harusnya yang dilihat adalah visi misi dari bakal calon," tuturnya.

Menurut Arie Purnomo, masing-masing politisi harusnya menahan diri dan tidak mencondongkan identitas dan kelompok.

Baca juga: HUT Bhayangkara Ke-77, Kapolres Sorong AKBP Yohanes: Kami Disiapkan untuk Amankan Pemilu 2024

Pasalnya, dinamika politik yang dibangun lewat politik indentitas harusnya diubah, dan lebih fokus mendahulukan visi misi.

"Namanya tahun politik jika gagasannya tidak cerdas dan visi misi yang tak jelas, serta lebih ke identitas maka itu bahaya," ucap Arie Purnomo.

Oleh karena, jika yang menerima narasi identitas dikelola orang tidak jelas, maka jatuhnya ke isu kelompok tertentu.

"Kita takutkan adalah isu politik identitas dikelola lebih nasif, maka akan merugikan banyak orang di Papua," jelasnya.

"Papua Barat Daya punya potensi konflik dan itu sangat ada."

Arie Purnomo berharap, pihak terkait harus melakukan deteksi dini dan masyarakat bisa lebih cerdas melihat visi misi dari masing-masing figur politik.(tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved