Sorong Terkini

Sejumlah Kendaraan Roda Dua dan Empat Kena Tilang, Ini Penyebabnya

Mereka terjaring dalam Operasi Mansinam yang digelar oleh Polres Sorong, Selasa (18/7/2023).

|
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Milna Sari
ISTIMEWA
Pengendara terjerat tilang Operasi Patuh Mansinam 2023 di Wilayah Hukum Polres Sorong. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kedapatan melawan arus, pengemudi di bawah umur, dan parkir di tempat terlarang, sejumlah pengendara di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya kena tilang.

Mereka terjaring dalam Operasi Mansinam yang digelar oleh Polres Sorong, Selasa (18/7/2023).

Kanit Patwal Sat Lantas Polres Sorong IPDA Rony C Kasman, selaku Kasatgas preventif Ops Patuh Mansinam 2023 mengatakan operasi Mansinam yang digelar selama 14 hari ini untuk memberikan keamanan dan kenyamanan warga dalam berlalu lintas serta meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Baca juga: Polres Sorong Bersihkan Drainase hingga Sungai Asrama Polisi

"Operasi Patuh Mansinam 2023 yang dilaksanakan di Wilayah Hukum Polres Sorong dibagi empat Satgas mulai dari lidik, Preemtif, Preventif dan Satgas Ban Ops," ujarnya.

Sambungnya, untuk Satgas Preemtif fokus memberikan himbauan di sepanjang jalan diwilayah hukum Polres Sorong yang terdapat pelanggaran-pelanggaran.

Melalui operasi Mansinam 2023 ini sejumlah kendaraan yang terkena tilang baik roda dua maupun roda empat nantinya akan ditindak sesuai prosedur hukum atas pelanggaran yang dilakukan dalam berlalu lintas.

Kanit Patwal Sat Lantas Polres Sorong IPDA Rony juga menambahkan bahwa pelanggaran tersebut diantaranya  himbauan inilah yang akan diberikan Satgas Preemtif.

Baca juga: Operasi Mansinam, Polres Sorong Turunkan 45 Personel

"Satgas Preventif melakukan patroli, pengaturan, penjagaan di daerah daerah yang rawan pelanggaran lalu lintas, sering kali ditemukan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, sehingga Satgas langsung melakukan tindakan hukum berupa penilangan," ucapnya.

Adapun untuk penindakan, ada dua pendekatan metode, pertama dengan teguran, dan yang kedua penilangan dengan humanis, hal ini dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas khususnya di wilayah kawasan tertib Lalu Lintas sehingga target-target sasaran Operasi Patuh bisa tercapai.
(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved