Sorong Selatan Terkini

Kepala Kesbangpol Sorong Selatan Sebut Beberapa Penyebab Konflik Timbul di Tengah Masyarakat 

Mobilisasi masyarakat Indonesia yang sangat dinamis merupakan pendorong terjadinya keberagaman/pluralitas.

|
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/PAULUS PULO
Kepala Kesbangpol Sorong Selatan Edith Dony Tamaela memaparkan materi dalam Binkom Cegah Konflik Sosial di Aula Koramil 1802-08/Teminabuan, Papua Barat Daya pada Selasa (25/7/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kepala Kesabangpol Sorong Selatan Edith Dony Tamaela menjadi pemateri dalam Binkom Cegah Konflik Sosial yang diselenggarakan Staf Intelijen TNI Angkatan Darat (Sintelad) di Aula Koramil 1802-08/Teminabuan, Papua Barat Daya pada Selasa (25/7/2023).

Lelaki berdarah Ambon ini menyampaikan, keragaman masyarakat Indonesia merupakan kekayaan bangsa.

Keragaman ini melahirkan berbagai kebudayaan yang memiliki nilai sangat tinggi.

Baca juga: Warga Sorong Selatan Diminta Antusias Sambut Pemilu Serentak 2024

Mobilisasi masyarakat Indonesia yang sangat dinamis merupakan pendorong terjadinya keberagaman/pluralitas.

"Terdapat beberapa konflik sosial yang ditemukan di tengah masyarakat, antara lain individu, antara kelompok maupun antara individu dengan kelompok," ujar Edith Dony Tamaela.

Baca juga: Gelar Binkom di Sorong Selatan, Kolonel Inf Titik Sutriono Sebut Berbagai Gejolak Bahayakan Negara

Katanya lagi, faktor penyebab konflik sosial terjadi karena perbedaan individu, kebudayaan, kepentingan, dan perubahan peraturan yang cepat.

Akibat konflik sosial tersebut, timbul di tengah masyarakat dalam hal meningkatnya solidaritas sesama anggota kelompok serta rentannya hubungan antara individu/ kelompok.

Baca juga: Warga Sorong Selatan Dapat Pelatihan Pengolahan Sagu

Selain dari itu, kata Edith Dony Tamaela, rusaknya harta benda dan hilangnya nyawa manusia dan terjadinya penaklukan salah satu pihak yang terlibat konflik.

Mencegah konflik tersebut maka perlu memaksakan kehendak agar konflik harus berakhir.

Baca juga: Anggota DPR RI Rico Sia Gelar Seminar Kebijakan Hilirisasi Migas di Sorong Selatan

Menyesuaikan kepada keinginan orang lain, tawar menawar dengan mengorbankan tujuan masing-masing, dan kolaborasi dengan memandang konflik sebagai masalah yang harus diselesaikan.

"Konflik sosial memerlukan fenomena yang sering terjadi di tengah kehidupan masyarakat," ucap Edith Dony Tamaela.

Dirinya juga bilang, konflik memiliki dampak yang ditimbulkan oleh adanya konflik, maka sudah pasti harus ada penyelesaian seperti konsiliasi, mediasi, dan arbitas. (tribunsorong.com/ Paulus Pulo)

 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved