Pertanian Maybrat
Petani Maybrat Diajarkan Cara Sangrai Kacang Tanah
Lanjutnya, nantinya akan semakin sering dilakukan pola budidaya kacang tanah sehingga bisa berkelanjutan serta pemasaran tidak terhenti karena tidak t
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Maybrat menggelar pelatihan sangrai kacang tanah petani di Kabupaten Maybrat, Kamis (10/9/2023).
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Maybrat Marthen Howay menjelaskan kegiatan ini merupakan respon kebijakan dari Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu yang selalu berkeinginan untuk meningkatkan kapasitas petani di Kabupaten Maybrat.
Baca juga: Realisasikan Command Centre Seperti Sumedang, Pj Bupati Maybrat Minta Diskominfo Segera Gerak Cepat
"Kegiatan ini sebenarnya untuk meningkatkan kapasitas petani sehingga mampu menghasilkan serta mengelola produk pertanian yang ada lebih khususnya pada tanaman kacang tanah yang merupakan produk unggulan dari tanah Maybrat," ujarnya.
Lanjutnya, nantinya akan semakin sering dilakukan pola budidaya kacang tanah sehingga bisa berkelanjutan serta pemasaran tidak terhenti karena tidak tersedianya produk tanaman kacang.
Baca juga: Pj Bupati Bernhard bersama Pj Sekda Tatap Muka dengan Komisioner KPU Maybrat, Ini yang Dibahas
Kegiatan pelatihan kacang tanah ini juga sebagai salah satu langkah pengembangan kacang tanah di Kabupaten Maybrat agar tetap tersedia, sehingga pemasaran kacang tanah ini tidak terhenti melainkan terus menerus berkelanjutan.
Marthen juga menambahkan, akan melakukan pendekatan yang sama sehingga kedepannya dapat membantu petani di Kabupaten Maybrat menambah penghasilannya.
Baca juga: Verifikasi Administrasi Bacaleg, KPUD Maybrat Temukan Caleg yang Belum Mengundurkan Diri dari ASN
"Dengan kegiatan ini nantinya kedepan dapat membantu petani menambah penghasilannya dengan demikian Nilai Tukar Petani (NTP) yang merupakan salah satu komponen penilaian akan keberhasilan pertanian di Daerah dapat meningkatkan," tuturnya.
Ia juga berharap agar melalui kegiatan ini para petani yang mengikuti pelatihan dan praktek dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya mulai dari teknik metode dalam sangrai kacang tanah sampai pengepakan kemasan, sehingga dapat membantu peningkatan taraf hidup menuju masyarakat petani yang sejahtera.
(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.