Tabrakan Kapal di Perairan Selat Sele, SPOB Sinar Bintuni Tenggelam 8 ABK Nyebur

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Laka Laut terjadi antara Kapal Perintis L3 dengan Kapal SPOB Sinar Teluk Bintuni yang sedang memuat minyak jenis bio solar dan pertalite di perairan Selat Sele, Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (14/8/2023).

Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada jumat malam (11/8/2023) sekitar pukul 21.15 WIT.

Saat itu Kapal SPOB Sinar Teluk Bintuni dengan 8 orang awak kapalnya yang dinahkodai oleh RF.

Baca juga: Satu Orang Tewas Akibat Kecelakaan Perluasan Bandara Rendani Manokwari, Warga Palang Jalan

"Kapal SPOB Sinar Teluk Bintuni bermuatan BBM subsidi sebanyak 215 KL yang sesuai dengan manifes muatan dengan rincian Bio Solar 85 KL dan Pertalite 130 KL, berlayar dari pelabuhan Perikanan Kota Sorong menuju ke Perairan Kabupaten Teluk Bintuni dengan tujuan membawa BBM Subsidi Pertamina untuk disalurkan ke CV Sinar Teluk Bintuni," ujar Kapolres.

Lanjutnya, sementara itu tepat pada hari Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 02.30 WIT agen Kapal HM mendapatkan telepon dari pemilik kapal MH yang menyampaikan bahwa Kapal SPOB Sinar Bintuni di Perairan Selat Sele ditabrak buritan kiri bagian belakang oleh Kapal Perintis KM EL 3 sehingga Kapal SPOB Sinar Bintuni tersebut tenggelam.

Baca juga: Ternyata Perkara Kapal Hongkong Sudah Dilimpahkan ke Kejari Sorong, Jaksa Tahan Nakhoda

Akibat dari Laka Laut tersebut delapan orang ABK terpaksa menyelamatkan diri dengan melompat ke laut.

Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru juga mengungkapkan ABK kapal sebanyak delapan orang lompat ke laut menyelamatkan diri dan salah satu ABK Kapal SPOB Sinar Bintuni menembak Parasut Signal tanda meminta pertolongan  sehingga Kapal Perintis KM EL 3 menyelamatkan ABK untuk dinaikan di atas kapal. 

Baca juga: Bea Cukai Pabean C Sorong Proses Kapal Hongkong Masuk Secara Ilegal, Ini Hasilnya

"ABK sebanyak 8 orang tersebut dipindahkan ke Kapal SPOB Indian Transport dan tiba di Pelabuhan Perikanan Kota Sorong pada hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2023 sekira pukul 10.35 Wit dan sampai sekarang ini Kapal SPOB Sinar Bintuni bermuatan BBM Subsidi masih tenggelam di Perairan Selat Sele," jelasnya.

Sementara itu dari peristiwa laka laut sendiri tidak terdapat korban jiwa, hanya saja satu orang yang mengalami luka serta Kapal SPOB bermuatan 215 KL yang masih tenggelam di Perairan Selat Sele.

(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)