Jenazah Marinir Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Jakarta via Sorong, Dimakamkan di Grobogan
Jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono (27), anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI AL diterbangkan ke Jakarta untuk diberangkatkan ke Grobogan.
TRIBUNSORONG.COM - Menjadi korban brutal KKB di Papua Pegunungan, Jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono (27), anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI AL diterbangkan ke Jakarta.
Pratu Agung Pramudi Laksono mengalami luka tembak di bagian kepala dan sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Namun sayangnya, ia harus peregang nyawa atas peristiwa tragis tersebut.
Jenaza Pratu Agung Pramudi Laksono dievakuasi ke Jakarta melalui Sorong, Papua Barat Daya.
Baca juga: MOTIF KKB Serang Pos Marinir di Papua Pegunungan, 1 Orang TNI/Polri Gugur, Tewas Tertembak di Kepala
Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo dikutip dari Antara, Selasa (22/8/2023), membenarkan jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono sudah diterbangkan dari Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dengan menggunakan pesawat CN 235 ke Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Letkol Inf Tommy Yudistyo yang dihubungi dari Jayapura mengemukakan jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono pada Rabu (22/8/2023) rencananya diterbangkan ke Jakarta.
Jenazah selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya di Grobogan, Jawa Tengah.
Almarhum Pratu Agung Pramudi Laksono meninggal akibat luka tembak di bagian kepala saat kontak tembak dengan KKB di Pos Satgas Yonif 7/Marinir, Senin (21/8/2023).
Baca juga: KKB Berondong Anggota Paskibra Kabupaten Puncak saat Tengah Latihan, Tembakan Sebanyak Empat Kali
Menurut Tommy, pos yang ditempati almarhum bersama rekan-rekannya itu merupakan pos baru yang sedang dalam tahap pembangunan berlokasi di jalan Yahuli, Paradiso Bawah Km 6, Distrik Dekai.
Dandim 1715 Yahukimo menuturkan kontak tembak itu terjadi antara anggota Satgas Yonif 7/Marinir dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo.
Tommy menduga kontak tembak terjadi karena KKB Kodap XVI Yahukimo tidak senang dengan adanya pembangunan pos Satgas TNI/Polri di wilayah Kabupaten Yahukimo.
Warga diminta tenang
Dandim meminta warga di Dekai tetap tenang.
"Masyarakat diminta tenang, patroli gabungan digalakkan demi memberikan rasa aman," kata Tommy.
Dia memastikan tidak ada warga Dekai yang mengungsi usai kontak tembak. Situasi saat ini relatif kondusif. Anggota tetap siaga untuk mengantisipasi gangguan susulan yang mungkin terjadi.
"Saat ini anggota TNI-Polri bersiaga guna mengantisipasi terjadinya kasus penembakan yang dilakukan KKB," katanya.
Artikel ini diolah dari kompas.com dengan judul : Jenazah Marinir Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Jakarta via Sorong
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.