Kadis Damkar Kota Sorong Blak-blakan, Armada Usang hingga Anggaran Makin Berkurang

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Sorong Ridwan Iribaram menyebut, instansinya dalam kondisi tidak ideal.

Mulai dari jumlah armada yang masih minim hingga seretnya aggaran.

"Kami memiliki empat armada, tetapi dalam keadaan rusak, jadi kami butuh perbaikan,” kata Ridwan Iribaram kepada TribunSorong.com ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Ketua PKC PMII Kritik Kinerja Damkar Kota Sorong, Tuntut Perbaikan SDM & Peningkatan Kualitas Armada

Menurutnya, pihaknya telah mengajukan memiliki armada baru, karena unit yang ada dikategorikan sudah usang.

Kondisi tersebut tentu saja menghambat kinerja personel damkar dalam melaksanakan tugas.

Ridwan Iribaram menyebut, jumlah personel saat ini terdapat 41 orang ditambah relawan yang tersebar pada distrik-distrik di Kota Sorong.

Menilik dari jumlah armada dan personel, kondisi itu tentu saja kurang ideal menilik wilayah Kota Sorong, Papua Barat Daya seluas 1.105 kilometer persegi.

Baca juga: Warga Keluhkan Kinerja Damkar Sorong Tak Siap Tangani Kebakaran, William: Api Besar, Belum Datang 

Ridwan Iribaram menyatakan, pihaknya sudah mengajukan permintaan armada baru saat era Pj Wali Kota Sorong George Yarangga.

Ia berharap Pj Wali Kota Sorong yang baru yakni Septinus Lobat dapat merealisasikannya.

“Kami juga ajukan sarpras (sarana dan prasarana), ketersediaan solar, dan lain-lain. Tinggal kami tunggu realisasinya,” ucapnya.

Meskipun demikian, dia tidak merinci detail anggaran yang diajukan.

Ridwan Iribaram mengaku telah berdinas selama 11 tahun di organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpinnya saat ini.

Dari lamanya pengalaman tersebut dia mengetahui bahwa tiap tahunnya anggaran untuk damkar semakin berkurang.

“Dana untuk pemadam kebakaran itu sangat minim. Dari tahun ke tahun anggarannya berkurang,” ucapnya. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)