PMTI Papua Barat Daya Dukung Pemerintah Bangun Daerah

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tongkonan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) di Kota Sorong, Papua Barat Daya bakal diresmikan 2 September besok.

Selain itu kegiatan dilanjutkan dengan pelantikan badan pengurus PMTI Papua Barat Daya masa bakti tahun 2023-2028.

Peresmian tersebut direncanakan akan diresmikan oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad dan Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat.

Baca juga: Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia di Papua Barat Daya Diresmikan

Sebelumnya berbagai persiapan-persiapan tengah dilakukan hingga tarian-tarian yang akan ditampilkan juga tengah dipersiapkan.

Ketua PMTI Papua Barat Daya Daniel Malute mengatakan event ini ada dua kegiatan sekaligus yang dilaksanakan oleh PMTI Kota Sorong dan PMTI Papua Barat Daya sehingga persiapan-persiapan terus dilakukan.

Baca juga: Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia Akan Hadir di Papua Barat Daya

"Jadi nantinya akan digelar peresmian gedung tongkonan yang dibangun sudah kurang lebih 20 tahun dan akan diresmikan besok, selain itu juga dilaksanakan pelantikan badan pengurus PMTI Papua Barat Daya masa bakti tahun 2023-2028," ujarnya.

Lanjutnya, kegiatan pelantikan badan pengurus PMTI Papua Barat Daya ini karena sebelumnya sudah menggelar Musyawarah Wilayah sehingga dilanjutkan dengan pelantikan pengurus.

Sebelumnya digelar Musyawarah Wilayah I Pembentukan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Papua Barat Daya, dari hasil Muswil tersebut Daniel Malute dipercayakan sebagai Ketua PMTI Papua Barat Daya.

Malute juga menambahkan nantinya sejalan dengan organisasi Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Papua Barat Daya dapat menyatukan semua orang Toraja yang ada di Papua Barat Daya untuk membangun kebersamaan.

"Melalui organisasi ini semua masyarakat Toraja dapat bersatu dalam membangun kebersamaan, menjaga keamanan, kedamaian baik di Kota ini maupun Kabupaten yang ada di Papua Barat Daya, serta ikut mendukung kegiatan pemerintah dalam membangun Papua Barat Daya yang juga sebagai Provinsi termuda Indonesia," kata Daniel Malute.

(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)