Sekolah Dipalang Warga

Temui Warga Konjol, Kepala Dinas Pendidikan Sorong Selatan Janji Bayar Pemilik Hak Ulayat 

Pemalangan ini buntut dari belum adanya pembayaran hak Ulayat dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan.

Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
ISTIMEWA
Siswa di SMP Negeri Teminabuan tak bisa masuk ke kawasan sekolah karena dipalang warga. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kepala Dinas Pendidikan Sorong Selatan, Hengki Gogoba menemui warga Konjol yang memalang SMP Negeri 1 dan 2 yang beralamat di Jalan Utama Teminabuan - Ayamaru, Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Pemalangan ini buntut dari belum adanya pembayaran hak Ulayat dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan.

Baca juga: Perbaikan Jalan Klamit-Teminabuan Sorong Selatan Mulai Dikerjakan, Jawab Desakan Masyarakat 

Suasana pemalangan SMPN Teminabuan.
Suasana pemalangan SMPN Teminabuan. (ISTIMEWA)

Pantauan TribunSorong.com, pemalangan dilakukan sejak pukul 06.00 WIT. Kedua sekolah yang dipalang itu berlokasi di Jalan Teminabuan - Ayamaru sejak pukul 06.00 WIT, Senin (11/9/2023).

Ia mengatakan, Dinas Pendidikan memiliki regulasi untuk melakukan pembayaran terkait permasalahan seperti pemalangan.

Baca juga: Kepala Dinas PUPR Sorong Selatan dan Pimpinan PT Pasela Jaya Temui Warga Sawiat

 Katanya lagi, terkait persoalan pemalangan dan ganti rugi masih belum dapat dilakukan, bisa dilakukan pembayaran jika tahun depan.

"Mohon untuk pihak keluarga dapat membuka palang di SMPN 1 Teminabuan karena masih sedang masa simulasi ANBK yang dapat mengganggu anak-anak, saudara, maupun penerus kita semua," jelasnya.

Baca juga: Tahun Ini PUPR Sorong Selatan Akan Pasang Lampu Jalan dan Tingkatkan Infrastruktur

Ia melanjutkan sebagai pengelola pendidikan di wilayah Sorong Selatan tentunya akan berjanji untuk menuntaskan masalah ini agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.

Dirinya juga bilang nanti pada tahun 2024 sudah ada anggaran yang akan dibayarkan pada masyarakat pemilik ulayat.

Baca juga: Kasatlantas Polres Sorong Selatan Peringatkan Oknum Pengganti Pelat Kendaraan Dinas Jadi Hitam

"Saya memohon kepada keluarga Konjol agar segera membuka palang ini karena hari ini anak sekolah melakukan ANBK.  Saya berjanji hari ini kami dari dinas pendidikan akan melakukan pertemuan dengan bapak bupati dan sekda agar segera melakukan penuntasan semua, saya memohon maaf karena perjanjian kita pada saat tahun 2021 itu kami belum tepati. (tribunsorong.com/ Paulus Pulo)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved