Sinar UV Risiko Bahaya di Wilayah Papua Barat Daya, BMKG Sarankan Pakai Tabir Surya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  telah merilis ideks sinar ultraviolet (UV) di wilayah Indonesia.

Melalui akun Instagram resminya di @infobmkg, BMKG mengabarkan indeks sinar UV di wilayah Papua Barat Daya cukup tinggi pada hari ini, meskipun prakiraan cuaca di Papua Barat Daya hujan ringan pada siang dan sore.

Dari hasil rilis tersebut Papua Barat Daya menunjukkan warna marah dengan skala 8-10 yang berarti risiko bahaya sangat tinggi.

Baca juga: Sedia Payung! BMKG Prakirakan Cuaca Kota Sorong, Kamis 21 September 2023 Siang dan Sore Hujan Ringan

“Bagi orang yang terpapar tanpa pelindung, diperlukan tidakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dengan cepat,” tulis BMKG pada akun instagaram resminya @infobmkg, Rabu (20/9/2023).

BMKG mengatakan bahwa minimal waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.

Baca juga: Info Cuaca Kota Sorong, BMKG: Hujan Ringan Sore Hari, Malam Berawan

BMKG menyarankan masyarakat di wilayah dengan risiko bahaya sangat tinggi menggunakan tabir surya atau sunscreen.

“Oleskan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahwkan pada hari berawan,” katanya.

Baca juga: Cuaca Hari Ini 18 September 2023, Waspada Angin Kencang di Laut Sorong dan Hujan Ringan Sore Hari

BMKG mengatakan sejumlah wilayah di Papua Barat Daya yang berada di daerah pesisir pantai dapat meningkatkan papasan UV.

Masyarakat disarankan juga mengenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, kaca mata hitam yang menghalangi sinar UV.

Baca juga: Info Prakiraan Cuaca Kota Sorong Hari Ini, BMKG : Kota Sorong Sore Hingga Malam Hujan Ringan

Sebagai informasi, indeks sinar UV warna hijau (0-2) adalah risiko bahaya rendah, kuning (3-5) dengan risiko bahaya sedang, oranye (6-7) dengan risiko bahaya tinggi, merah (8-10) dengan risiko bahaya sangat tinggi, dan ungu (>11) dengan risiko bahaya sangat ekstrem. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)