Pungli Dishub Kota Sorong
Sopir Truk Sebut Seperti Binatang Peliharaan Tak Punya Kandang di Papua Barat Daya
Aksi demo damai yang dilakukan bersama antara para sopir truk dan mahasiswa itu meminta adanya evaluasi dari Pj Gubernur Papua Barat Daya terkait adan
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Puluhan Sopir truk bersama aliansi organisasi mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut terdiri cipayung plus dari PMII, HMI, GMNI, GMKI gelar aksi demo damai di depan Gedung Gubernur Papua Barat Daya, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (2/10/2023).
Aksi demo damai yang dilakukan bersama antara para sopir truk dan mahasiswa itu meminta adanya evaluasi dari Pj Gubernur Papua Barat Daya terkait adanya pungli yang dilakukan oleh salah satu oknum Dishub.
Baca juga: Demo Pungli Sopir Truk, HMI Sorong Ancam Boikot Kantor Gubernur Papua Barat Daya
Para pendemo yang terdiri 3 puluhan sopir truk baik dari Kabupaten Sorong hingga Kota Sorong bergabung bersama Aliansi organisasi mahasiswa cipayung plus, sebelumnya melakukan long march bersama dari Taman Sorong City hingga ke kantor Gubernur Papua Barat Daya.
Sesampainya para pendemo di depan halaman kantor Gubernur Papua Barat Daya, perwakilan dari masing-masing organisasi cipayung plus dan sopir truk saling bergantian menyampaikan aspirasinya.
Baca juga: Massa Tuntut Oknum Petugas Dishub Kota Sorong Dicopot dari Jabatan
Salah seorang sopir truk yang mewakili para sopir truk lainnya naik ke podium mobil truk dan menyampaikan aspirasinya, dalam penyampaiannya ia meminta harus adanya perhatian yang diberikan oleh pemerintah provinsi kepada para sopir truk.
"Hari ini Sorong sudah jadi Provinsi, dan kami tekankan bahwa peran kami sopir truk juga punya peran dalam itu, kalau tidak ada kami para sopir truk maka pembangunan juga tidak akan jalan, olehnya itu kami minta harus ada perhatian dari pemerintah kepada kami," ujar salah satu sopir truk lewat penyampaian aspirasinya.
Baca juga: Demo Stop Pungli, Sopir Truk Kota Sorong Tuntut Hak Angkutan Umum
Selain itu dalam orangnya juga perwakilan dari sopir truk itu meminta kepada Pj Gubernur Papua Barat Daya untuk mengevaluasi kembali akan adanya tindakan pungli yang dilakukan oleh salah satu oknum Dishub kepada sopir truk.
Perwakilan dari sopir truk itu juga menyebutkan bahwa para sopir truk di Papua Barat Daya ini ibarat seperti binatang peliharaan yang tidak punya kandang, sehingga meminta adanya perhatian dari pemerintah dan segera lakukan evaluasi kepada oknum Dishub yang lakukan pungli. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.