Kebakaran di Lokasi Puskesmas Ayata
TNPB-OPM Klaim Bertanggung Jawab Pembakaran Ekskavator dan Penembakan di Kampung Ayata Maybrat
Peristiwa perusakan terhadap alat berat tersebut terjadi di lokasi pembangunan Puskesmas Aifat, Jumat (27/10/2023).
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM) Kodap IV Sorong Maybrat, mengklaim bertanggung jawab atas pembakaran ekskavator di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat, Papua Barat Daya.
Peristiwa perusakan terhadap alat berat tersebut terjadi di lokasi pembangunan Puskesmas Aifat, Jumat (27/10/2023).
Baca juga: Pembakaran Ekskavator di Maybrat Tak Ada Korban, Aktivitas di Kampung Ayata Normal
Dalam rilis yang beredar melalui WhatsApp yang sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh TribunSorong.com ke pihak TNPB-OPB disebutkan, pembakaran dilakukan sekitar pukul 05.00 WIT.
Baca juga: BREAKING NEWS: OTK Bakar Ekskavator Pembangunan Puskesmas Kampung Ayata Maybrat, Ada Suara Tembakan
Sejam kemudian, pasukan di bawah Pimpinan Komando Wilayah Pertahanan (Kowip) II Ru Mana Kolonel Anthon Assem dan Pimpinan Batalyon Kamundan Raya Letnan Kolonel Finsen Frabuku menyerang pos TNI serta menembak seorang aparat.
Sekitar pukul 11.00 WIT, mereka selanjutnya menembak kendaraan milik TNI yang melintasi jalan antara Kampung Kamat dan Kampung Ayata.
“Pembakaran satu unit alat berat berupa ekskavator itu membuktikan bahwa kami menolak segala bentuk pembangunan Pemerintah Indonesia di atas Tanah Papua,” kata Pimpinan TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Raya Mayor Arnoldus Jansen Kocu dikutip dari rilis tim media TNPB.
Ia menambahkan, penyerangan terhadap pos TNI merupakan bagian dari upaya menggagalkan HUT Sumpah Pemuda pada Sabtu (28/10/2023) yang digelar di wilayah Aifat Timur Tengah.
Baca juga: OTK Bakar Ekskavator di Maybrat, Bupati: Tidak Masalah, Roda Pembangunan Tetap Jalan
Kegiatan itu dinilai sebagai bentuk pelanggaran wilayah operasi Komando Nasional TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Maybrat.
“Secara resmi kami juga membantah pemberitaan TribunSorong.com tertanggal 27 Oktober 2023 bahwa serangan dilakukan oleh kelompok OTK itu tidak benar, karena yang melakukan itu murni pasukan kami bukan OTK, KKB, KKSB, kriminal, dan atau gerombolan. Untuk itu kami Komando Nasional TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Maybrat menyatakan bertanggung jawab atas tindakan ini,” kata Arnoldus Jansen Kocu.
Baca juga: OTK Bakar Ekskavator Proyek Puskesmas di Maybrat, Polisi Akui Ada Tembakan 2 Kali
Terpisah, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menyatakan, rilis penyerangan bahkan menembak seorang anggota tersebut adalah bohong.
“Enggak betul itu. Saya minta semua warga Ayata tidak usah takut, semua anggota TNI dan Polri ada di sana,” ujarnya. (*/tribunsorong.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.