Dekranasda

Dekranasda Papua Barat Daya Latih 66 Anak Putus Sekolah Membuat Hand Craft 

Direktorat Khusus Pelatihan dan Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek menggelar pelatihan pendidikan kecakapan wirausaha (PKW).

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Pembukaan Pelatihan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) bagi anak putus sekolah di Papua Barat Daya Rabu (8/11/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Direktorat Khusus Pelatihan dan Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar pelatihan pendidikan kecakapan wirausaha (PKW).

Baca juga: Dekranasda PBD Ikuti Kriyanusa Tahun 2023 di JCC, Pamerkan Kain Tenun dan Aksesoris Khas Papua

PKW ini dibuka secara resmi oleh Staf Alhi Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan George Yarangga didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Papua Barat Daya Andar Aryani Musa'ad di Kota Sorong, Rabu (8/11/2023).

Program PKW merupakan kolaborasi Kemendikbudristek dan Dekranasda Papua Barat Daya yang difokuskan pada 66 anak putus sekolah jenjang usia 15 sampai 25 tahun.

Baca juga: Dekranasda Papua Barat Daya Seleksi Produk Kerajinan Unggulan Buat Perwakilan Kreanusa di Jakarta

Pelatihan selama sebulan ini peserta akan fokus membuat kerajinan pembuatan slipper (sandal hotel), mahkota, dan tempat tisu.

Kepala Dekranasda Papua Barat Daya Andar Aryani Musa'ad mengatakan PKW bertujuan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pola pikir berwirausaha bagi anak putus sekolah melalui kursus dan pelatihan.

"Supaya bisa menciptakan anak usia sekolah dan tidak sekolah busa merintis usaha sendiri," kata Andar Aryani Musa'ad kepada TribunSorong.com, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Istri Wapres Kagumi Hasil Kerajinan UMKM di Galeri Dekranasda Papua Barat Daya

Ia bilang, program PKW ini difokuskan kepada anak putus sekolah yang menganggur terutama bagi keluarga tidak mampu dan pernah menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Peserta diharapkan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai ilmu yang diterima selama mengikuti pelatihan ini.

"Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan, sehingga peserta bisa ikut dengan baik agar bisa menjadi wirausaha andal khusus yang ada di Papua Barat Daya," ucapnya.

Staf Alhi Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan George Yarangga menyampaikan Pemprov Papua Barat Daya mengapresiasi program PKW.

"Pemprov mendukung penuh kegiatan ini. Apresiasi kepada Dekranasda yang sudah melakukan lobi ke pemerintah pusat, sehingga di tanah Papua hanya dilaksanakan di dua provinsi yakni Papua Barat Daya dan Papua Selatan," ucapnya.

Eks Penajbat (Pj) Wali Kota Sorong itu mengatakan sasaran pelatihan ini ke depan harus lebih jelas lagi supaya mempersiapkan generasi emas di Papua Barat Daya.

Ia berharap para peserta nantinya bisa menciptakan lapangan kerja baru.

Dengan begitu, lanjutnya, bisa menekan kemiskinan ekstrem dan inflasi.

"Jadi bagi anak-anak yang ikutn kegiatan ini agar benar-benar serius supaya bisa ciptaan lapangan kerja sendiri dengan berwirausaha," ujarnya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak).

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved