Telan Biaya Rp 3,9 M, Pasar Tertata Mama-mama Papua Diresmikan Pj Wali Kota Sorong, Intip Potretnya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pasar Tertata Mama-mama Papua yang berlokasi di Kompleks Yohan, Kota Sorong diresmikan Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat Kamis (9/11/2023).

Peresmian ditandai dengan penyerahan kunci pagar pasar, pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Pj Wali Kota Septinus Lobat.

Septinus Lobat mengatakan, Pasar Tertata Mama-mama Papua dibangun agar mama-mama Papua dapat berjualan di tempat yang layak.

Baca juga: Upaya Turunkan Inflasi, DPD NasDem Kab Maybrat Belanja ke Pasar Mama-Mama Papua di Distrik Aitinyo

Pemerintah Kota Sorong memperbaiki pasar tersebut dan membuatnya menjadi lebih baik agar mama Papua bisa berjualan dengan aman.

"Pasar mama-mama Papua dibuat dengan bagus, agar mereka bisa jualan di tempat yang layak dan bagus. Pasar ini hadir juga menggerakkan perekonomian terutama di kompleks Yohan ini," katanya kepada wartawan.

Ia berpesan agar mama Papua yang berjualan dan masyarakat umum dapat menjaga dan memelihara pasar yang sudah dibangun pemerintah.

Baca juga: Program Gemar Papeda, Wabup Raja Ampat Ajak Mitra Beli Dagangan Mama Papua di Pasar Mbilimkayam

Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong Thamrin Tajuddin menyatakan, pembangunan Pasar Tertata Mama Papua menelan anggaran sekitar Rp 3,1 miliar menggunakan dana otonomi khusus tahun anggaran 2022 dan Rp 881.454 juta di tahun anggaran 2023.

"Pembangunan pasar ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Sorong, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya mama-mama Papua," ucapnya.

Thamrin menambahkan, Pasar Tertata Mama-mama Papua ini merupakan fasilitas Negara yang harus dijaga dengan baik oleh masyarakat.

Baca juga: Ke Pasar Kumurkek, Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu Borong Dagangan Mama-mama Papua

Pemerintah akan terus memberikan program-program agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya mama Papua.

"Kami harap pasar ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka," katanya. (TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak).