Pemkab Sorong Gelar Sosialisasi di 12 Kampung Guna Dorong Penurunan Angka Stunting

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Sebanyak 12 Kampung di Kabupaten Sorong mengikuti kegiatan sosialisasi stunting.

Kegiatan tersebut sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Beri Bantuan Ini, Dorong Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Sorong Maklon Wally menjelaskan kegiatan sosialisasi ini juga bertujuan untuk melatih dan memperkuat para kader-kader Kampung atau garda kampung guna mengatasi stunting dari masing-masing Kampung.

“Kegiatan sosialisasi stunting ini agar para kader-kader kampung dapat mengikuti pelatihan, meningkatan kapasitas kader, maupun sosialisasi stunting yang menjadi isu nasional. Ini dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” katanya di Kabupaten Sorong, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Bertemu Ketua UKM Nusantara, Jajaki Kerja Sama Program Stunting

Maklon menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, para kader kampung dibekali dengan peningkatan kapasitas  dapat membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sorong mulai dari kampung ke kampung.

Diketahui, pelaksanaan kegiatan ini didanai langsung oleh dana desa dari masing-masing kampung tahun anggaran 2023.

“Kita semua berharap agar di tahun 2024 nanti persentase angka stunting secara nasional 48 persen bisa turun lewat program-program kegiatan yang sudah dilakukan. Di antaranya lewat kegiatan ini,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi Panggil Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat ke Istana, RI 1 Tekankan 4 Poin, Soroti Stunting

Upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Sorong, kata Maklon, pemkab sudah melakukan sosialisasi stunting kepada para kader di 227 kampung.

Pemkab Sorong berharap para kader yang telah diedukasi dapat menerapkan ilmu yang telah di dapat dalam mendorong penurunan stunting di kampung masing-masing.

“Harapannya, para kader-kader kampung ini dapat bersama-sama dengan pemerintah daerah dapat mengatasi angka stunting di Kabupaten Sorong ini,” katanya. 

Baca juga: Kabar Baik! Pemerintah Kota Sorong Resmikan Dua Rumah Pemulihan Gizi Cegah Stunting

Sebagai informasi 12 kampung yang yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini yaitu kampung Kmafo, Sorain, Wanurian, Armoin, Wensi, Mumpi, Serselion, Kampung Botain, Kampung Tarsa, Kampung Batbiro, Kampung Kamuyar, dan Kampung Klasawon.

Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM) pada 2021, angka stunting di Kabupaten Sorong mencapai angka 22 persen.

Pada tahun 2022,  angka prevalensi stunting di Kabupaten Sorong menjadi 11 persen.

Artinya, Kabupaten Sorong mengalami penurunan stunting sebesar 4,9 persen. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)