Pendidikan di Maybrat
Pemkab Dapati Masalah Pendidikan di Maybrat, Bernhard Rondonuwu Gagas Konsep Baru
Pemkab Maybrat, Papua Barat Daya mengakui masih ada sekolah yang jumlah guru lebih banyak ketimbang murid di setiap ruang kelas.
Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Papua Barat Daya mengakui masih ada sekolah yang jumlah guru lebih banyak ketimbang murid di setiap ruang kelas.
Cara belajar dengan hanya diikuti oleh satu atau dua anak di dalam kelas, membuat Pemkab Maybrat akan kembali berbenah.
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Rapat dengan Dinas Pendidikan, Berikut Poin-poin Penting Evaluasi Kinerja
Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu mengatakan, proses belajar kurang maksimal gegara jumlah siswa di kelas tidak sesuai standar secara nasional.
"Rata-rata jumlah anak sekolah secara nasional menerapkan 20 hingga 30 anak per kelas," ujar Bernhard kepada TribunSorong.com, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Pertajam Pemahaman ASN soal Naskah Dinas, Bagian Organisasi Setda Maybrat Gelar Pelatihan
Oleh karena itu, pihaknya telah menyusun konsep agar bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan dimulai dengan mengubah format komposisi anak di ruang kelas.
Pasalnya, fenomena belajar satu kelas hanya satu anak, membuat proses belajar mengajar menjadi kurang efektif.
"Saya sudah jalan. Ada beberapa sekolah yang anaknya cuman satu orang di kelas dan lebih banyak guru," katanya.
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Rapat dengan Dinas Pendidikan, Berikut Poin-poin Penting Evaluasi Kinerja
Ke depan, konsep satu distrik satu sekolah harus dilakukan, sehingga konsentrasi anak bisa lebih fokus.
Menurutnya, semua anak di satu distrik ditampung di sebuah sekolah, sehingga Pemkab Maybrat fokus membenahi kualitas pengajar.
Ia berharap, pemerintah akan mengubah konsep belajar, sehingga satu distrik cukup SD, SMP dan SMA pada masing-masing wilayah di sana. (tribunsorong.com/safwan ashari)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20231220_Bernhard-Eduard-Rondonuwu-20.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.