Pasar Modern Rufei Sorong Alami Kerusakan Berat, Baru Setahun Diresmikan Lambertus Jitmau

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pedagang di Pasar Rufei Sorong mengeluhkan fasilitas di dalam pasar mengalami kerusakan.

Padahal, pasar itu belum lama diresmikan oleh mantan Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau pada 18 Agustus 2023 lalu.

Berdasarkan pantauan TribunSorong.com, kondisi Pasar Modern Rufei Sorong tampak sangat memperihatinkan.

Baca juga: Kunjungi Pasar Remu Kota Sorong, Wamentan Kena Semprot oleh Pedagang Mama Papua

Tampak bagian atap pasar mengalami kebocoran hebat saat diterpa hujan.

Sebagian seng pun tampak sudah terlepas.

Baca juga: Pedagang Pasar Remu Keluhkan Stok Ayam Kosong dan Peternak Ayam Gulung Tikar ke Wamentan

Akibatnya, saat hujan, pedagang terpaksa membuat tenda beralaskan terpal demi menahan air hujan agar barang dagangan tidak basah dan rusak.

Hampir semua pedagang yang berjualan di dalam pasar membuat tenda beratap terpal, demi menjaga dagangan tidak terkena hujan.

"Kalau hujan kami tutup jualan dengan karung dan terpal bahkan sekarang ini kita sudah ganti atap tenda dengan seng lagi karena air hujan deras," kata seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya.

Baca juga: Beras 17,6 Ton Dibagikan ke 4 Distrik di Kabsor, Dinas Ketahanan Pangan Tekan Angka Inflasi

Pedagang berharap pemerintah bisa memperhatikan kondisi pasar, karena pasar ini menjadi pusat perekonomian di Sorong.

Diketahui, pembangunan Pasar Modern Rufei Sorong menelan anggaran sekitar Rp90 miliar. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)