Sosok Hari Ini
SOSOK Hadi Tjahjanto, Sah Jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD, Deretan Penghargaan Bergengsinya
Profil Hadi Tjahjanto, mantan menteri ART/BPN dilantik Joko Widodo sebagai Menko Polhukam, Rabu (21/2/2024).
TRIBUNSORONG.COM - Berikut sosok Hadi Tjahjanto, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kini jabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Pengangkatan Hadi Tjahjanto ini sejalan dengan pengunduran diri Mahfud MD.
Diketahui Mahfud MD mengundurkan diri pada akhir Januari 2024 lantaran maju dalam Pemilu 2024 sebagai Cawapres RI Ganjar Pranowo.
Hadi Tjahjanto dilantik bersama Agus Harimurti Yudhoyono oleh presiden Jokwo Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu Pon (21/2/2024) pukul 11.00 WIB.
Pelantikan itu Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34P Tahun 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019- 2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.
Keppres tersebut, ditetapkan pada 20 Februari 2024.
Baca juga: Sosok AHY Agus Harimurti Yudhoyono, Dilantik Menteri ATR, Deretan Gelar Bergengsi, Kekayaan Rp20 M

Profil Marsekal Purn Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto lahir dari keluarga TNI AU.
Ayahnya Serka Tek (Purn.) Bambang Sudarso berpangkat Kopral dengan pangkat terakhir Sersan Mayor (Tek), sedangkan ibundanya Nur Sa'adah hanya penjual rujak cingur.
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur pada 8 November 1963 itu merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986.
Hadi juga tercatat lulusan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 1987.
Pria berkumis itu juga tercatat lulusan SMPN 3 di tahun 1979.
Kemudian, Hadi juga pernah bersekolah di SMAN 1 Lawang pada tahun 1982.
Lulus SMA, Hadi melanjutkan S1 di Ilmu Politik.
Baca juga: Sosok Jihan Fahira, Artis Susul Komeng Melaju ke Senayan, Kekayaan Rp73 Miliar, Ini Misi Mulianya
Saat mengeyam pendidikan SMP hingga SMA dengan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ia dikenal sebagai siswa yang cerdas, hingga akhirnya ia memilih berkarir di TNI AU.
Di militer Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) (1986), Sekolah Penerbang TNI AU (1987), Seskoau, Sesko TNI, Lemhannas.
Setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU), Hadi dilantik sebagai perwira TNI AU dengan pangkat Letda oleh Presiden Soeharto pada 20 September 1986.
Hadi mengawali kariernya di Skadron Udara 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Tugas Skadron Udara 4 adalah mengoperasikan pesawat angkut ringan untuk Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut.
Adapun tugas Hadi saat itu adalah menjadi pilot pesawat angkut Cassa.
Pada tahun 1993, kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Selepas itu, tahun 1996, Hadi tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan.
Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Karir Hadi Tjahjanto di Angkatan Udara lumayan moncer.
Baca juga: Sosok Komeng, Artis Terpilih Anggota DPD RI Lewat Non Partai, Foto Nyleneh, Kisah Raup Suara Jabar
Di tahun 1993, kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Selepas itu, tahun 1996, Hadi tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan.
Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Di periode pertama pemerintahan Jokowi, Hadi ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia. Saat itu pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda.
Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan.
Tiga bulan setelahnya, Hadi terpilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara, tepatnya pada 18 Januari 2017 menggantikan Agus Supriatna.
Pada masa ini banyak terbongkar kasus korupsi di Kemenhan, antara lain pengadaan pesawat dan helikopter.
Kemudian suami Nanik Istumawati itu dicalonkan oleh Jokowi menjadi Panglima TNI menggantikan Jendral Gatot Nurmantyo, pada tanggal 8 Desember 2017.
Masa Hadi menjadi Panglima TNI berakhir pada 17 November 2021.
Jabatannya di Panglima TNI kemudian digantikan Jenderal Andika Perkasa.
Setelah itu, Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menggantikan posisi Sofyan Djalil pada Rabu (15/6/2022) siang.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum:
- SMPN 3 Singosari (dulunya - SMPN 7 Malang), lulusan 1979
- Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang (SMAN 1 Lawang), angkatan 1982
- S1 Ilmu Politik
Pendidikan Militer:
- Akademi Angkatan Udara (AAU) (1986)
- Sekolah Penerbang TNI AU (1987)
- Seskoau
- Sesko TNI
- Lemhannas
Riwayat Karier Militer
- Perwira Penerbang Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1986-1993)
- Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1993)
- Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1996)
- Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1997)
- Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1998)
- Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI (1998)
- Instruktur Penerbangan Pangkalan Udara Adi Sucipto (1999)
- Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Pangkalan Udara Adi Sucipto (2000)
- Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I (2001)
- Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (2004)
- Kepala Dinas Personel Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2006)
- Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara (2007)
- Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI (2011)
- Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (2011-2013)
- Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2015)
- Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (2016-2017)
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2017-sekarang
Penghargaan
Berikut adalah beberapa penghargaan Hadi Tjahjanto selama berkarier di dunia militer, dikutip dari Wikipedia.
- Bintang Dharma (2017)
- Bintang Yudha Dharma Utama (2018)
- Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama (2017)
- Bintang Kartika Eka Paksi Utama (2018)
- Bintang Jalasena Utama (2018)
- Bintang Bhayangkara Utama (2017)
- Bintang Yudha Dharma Pratama (2017)
- Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama (2017)
- Bintang Yudha Dharma Nararya (2017)
- Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya (2017)
- Pingat Jasa Gemilang (Tentera) (P.J.G.) - Singapura (2018)
- Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darjah Pertama (D.P.K.T.) - Brunei (2018)
- Honorary Officer of The Order of Australia (Military Division) (A.O.) - Australia (2021)
- Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) (D.U.B.C.) - Singapura (2021)
- Commander of the Ordre national du Mérite - Prancis (2022)
- Satyalancana Dharma Dirgantara
- Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
- Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun
- Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
- Satyalencana G.O.M VII
- Satyalancana G.O.M IX
- Satyalancana Dharma Nusa
- Satyalancana Wira Nusa
- Satyalancana Wira Dharma
- Satyalancana Wira Siaga
- Satyalancana Dwidya Sistha
- Satyalancana Kebhaktian Sosial
- Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (2019)
Brevet Kehoramatan
- Brevet Komando Kopassus (2017)
- Brevet Trimedia Intai Amfibi Korps Marinir (2017)
- Brevet Denjaka (2017)
- Brunei Wing (2017)
- Pin Setia Waspada Paspampres (2019)
- Brevet Hidro-Oseanografi/Surveyor "A" (2021). (*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Profil Hadi Tjahjanto, Eks Panglima TNI yang Diisukan Jadi Menko Polhukam, Ini Rekam Jejak Kariernya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.