Orang Muda Katolik Sorong

Hadiri SVD Youth I di Sorong, Begini Pesan ‘Josss’ Ketua Komisi Kepemudaan KWI Mgr. Pius Prapdi

SVD Youth Day I berlangsung di Gereja Stasi Santo Joseph Freinademetz, Paroki Santo Arnoldus Janssen, Keuskupan Manokwari-Sorong.

TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Pius Riana Prapdi disambut dengan tarian dan prosesi pengalungan Noken, Jumat (12/4/2024). 

“Saya datang langsung dikasih kalung dan mahkota karena manusia adalah mahkota ciptaan Tuhan,” ungkap Uskup Keuskupan Ketapang ini.

Baca juga: Negara dan Dombanya, Makna Penting Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia

Ia berpesan, agar OMK di Sorong bisa menjadi pembawa kabar kembira dan sukacita bagi sesama umat manusia.

Orang muda harus suci artinya dia selalu ingat kebaikan.

“Orang muda yang berkumpul ini merupakan wujud sukacita persaudaraan,” pungkas dia.

Selama tiga hari, OMK tinggal di lokasi kegiatan dan akan melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya mendapat materi.  

Perlu diketahui, Serikat Sabda Allah atau Societas Verbi Divini (SVD) atau populer dengan sebutan Soverdi adalah sebuah kongregrasi keagamaan misionaris dalam Gereja Latin, salah satu dari 24 gereja sui iuris yang membentuk Gereja Katolik.

Baca juga: Keseruan Pj Bupati Maybrat Berkunjung 8 Kampung, Berbaur dengan Anak-anak Sambil bagi hadiah Paskah

Pada tahun 2006, organisasi itu terdiri dari 6102 anggota yang terdiri dari pastor dan bruder. Organisasi ini adalah kongregrasi misionaris terbesar di Gereja Katolik.

Didirikan di Steyl negeri Belanda pada 1875 oleh imam Katolik diosesan Arnoldus Janssen.

Umumnya mereka berasal dari penduduk dan pengikut gereja di Jerman yang pergi dan berlindung di Belanda selama terjadinya perselisihan gereja dan negara yang disebut Kulturkampf.

Peristiwa itu menyebabkan banyak ordo agama dan konggregasi diusir serta seminari ditutup.

SVD mempunyai dua semangat dasar yang menjadi sumber kekuatan dalam menjalankan seluruh karya misinya:

1. Spiritualitas Triniter

Kasih kepada Allah Tritunggal menjadi fundamen hidup dan kekuatan bagi kerasulan SVD. Inilah inti pati dan kekuatan guna membantu semua orang dan anggotanya untuk memperoleh kepenuhan martabat manusia, yakni dalam mengambil bagian hidup komunitas Allah Tritunggal dalam hubungan yang mesra dan dengan semua manusia dalam Allah Tritunggal. Hal ini diwujudkan dengan semangat hidup berkomunitas persaudaraan dan internasionalitas.

Baca juga: Pesan Uskup Manokwari-Sorong Mgr Hilarion soal Momen Paskah dan Ramadan 1445 Hijriah Bersamaan

2. Spiritualitas Misioner

Sebagaimana Bapa mengutus Putra, dan Bapa serta Putra mengutus Roh Kudus, demikian juga SVD ingin mengambil bagian dalam tugas perutusan, mewartakan Sabda Allah sebagai seorang misionaris. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved