HUT ke-22 GPI Jalan Suci di Maybrat, Jemaat Diajak Pelihara Gereja sebagai Harta Terindah

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Gereja Pekabaran Injil (GPI) Jalan Suci Cabang Maybrat, Papua Barat Daya merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-22 tahun.

Baca juga: Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa Beber Dukungan Pemda untuk Jemaat saat HUT Ke-22 GPI Jalan Suci

Perayaan HUT ke-22 ini ditandai dengan ibadah syukur  yang berlangsung di GPI Jalan Suci, Kamis (18/4/2024).

Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa turut hadir dalam ibadah syukur tersebut.

HUT tahun ini mengusung tema melalui pengorbanan Kristus kita menerima Kelayakan-Nya yang Sempurna, (2 Korintus 3:5-6).

Dan sub tema melalui perayaan HUT ke-22 GPI Jalan Suci marilah kita pelihara gereja sebagai harta terindah, (2 Timotius 1:14).

Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa mengatakan, 99 persen orang asli menjadi pelayan di GPI Jalan Suci di Maybrat.

“Karena kita telah menerima warisan dan kita perlu mewariskan lagi kepada generasi melanjutkan pembangunan tubuh Kristus ini,” katanya.

Baca juga: Dampingi Pj Bupati Maybrat di Kampung Aisa, Kapolres Minta Dukungan saat Kunker Kapolda Papua Barat

Ia berujar, Alkitab mencatat kenangan bagi orang beriman itu membawa berkat.

Orang yang berjalan maju membawa benih dengan cucurkan air mata pasti pulang membawa berkat.

“Wajah Maybrat tidak seperti dulu, banyak pembangunan yang kini merubah wajah Maybrat, itu karena kasih Tuhan untuk kita sekalian,” ucapnya.

Ketua Cabang GPI Jalan Suci Maybrat Hengki Kambu menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat atas bantuan diberikan selama ini.

"Hari ini merupakan momen indah bagi kita semua, maka peliharalah harta yang indah dari roh kudus itu,” kata Hengky Kambu.

Baca juga: 4 Tokoh Terbaik Maybrat Ini Diminta Bersatu Hilangkan Ego dalam Pilkada Papua Barat Daya 2024

Ia bilang, pihak gereja akan selalu mendukung program pemerintah demi pembangunan merata di Maybrat.

Usia ke-22 ini menjadi semangat baru agar GPI Maybrat bisa menjadi pelayan di kabupaten ini.

"Jangan sampai ada yang membuat perpecahan dan keluar bangun Gereja baru lagi, kita harus mendukung penuh program pemerintah," ucapnya.

Ketua Panitia Yostinus Karet mengatakan, HUT ini bukan sekedar pesta jasmani tapi ini merupakan peristiwa Rohani atau berkat penggenapan bagi GPI di Maybrat.

Ini juga sebagai pengakuan iman kepada Tuhan dan pertanggungjawaban moral kepada pengurus GPI Jalan Suci.

“Termasuk membangkitkan semangat generasi dalam pembangunan GPI Jalan Suci sebagai estafet tapi menjadikan jemaat bersekutu sesuai empat pilar yakni ibadah bersama, kepemimpinan bersama, kehidupan bersama dan pelayanan bersama,” ujar Yostinus Karet. (tribunsorong.com/desianus watho)