Bentrok Anggota TNI dan Brimob di Sorong
Panglima Koarmada III Buka Suara soal Video CCTV di Pelabuhan Sorong, 4 TNI AL Diperiksa
Hingga kini pihaknya belum bisa berbicara, menunggu tindak lanjut dari Kapolda Papua Barat atas kasus bentrok kemarin.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan belum bisa memastikan pelaku yang memukul anggota Brimob Batalyon B Pelopor di Pelabuhan Sorong.
"Kalau yang itu (video CCTV) memukul tapi ada sebabnya, dan kami belum tahu anggota kami atau bukan jadi kami investigasi juga," ujar Hersan di Kota Sorong, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Anggota TNI AL Ambil 4 Motor yang Diciduk Polisi Buntut Serang Kantor Polsek KP3 Laut Sorong
Oleh karena itu, pihaknya meminta semua elemen bisa menunggu hasil pendalaman dari masing-masing institusi di Sorong.
Hingga kini pihaknya belum bisa berbicara, menunggu tindak lanjut dari Kapolda Papua Barat atas kasus bentrok kemarin.
"Belum bisa kami buka, kami tidak mau mengandai andai karena sampai saat ini belum tahu hasil penyelidikan," katanya.
Hersan mengakui, hingga kini jajaran dari Polisi Militer Angkatan Laut (PM AL) sudah melakukan pengecekan kepada bawahan.
"Yang sekarang korban-korban (4 orang) TNI AL sudah diperiksa, kalau pengrusakan pos polisi itu masih pendalaman," jelasnya.
Baca juga: Polisi Buat Investigasi soal Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Takut Kasih Kronologi Sepotong
Ia berharap, persoalan ini harus dipastikan kejadian awalnya di pelabuhan kepada Kapolda Papua Barat dan jajarannya. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.