Sumber Daya Manusia Maybrat

Dialog Bersama Milenial Mare, Marthen Howay Paparkan Isu Strategis Maybrat

Milenial Mare, Maybrat dialog publik mengusung tema kaum muda dan gerakan ekonomi kerakyatan.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Foto bersama Marthen Howay (MH) dengan pemuda-pemudi milenial Mare usai dialog publik bersama di rumah makan Ratu Sayang, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (20/4/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Milenial Mare, Maybrat dialog publik mengusung tema kaum muda dan gerakan ekonomi kerakyatan.

Dialog itu berlangsung santai di Rumah Makan Ratu Sayang, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: DPRK Maybrat Dapil I Aifat Tinjau Program Pembangunan Infrastruktur Tahun 2023

Plt Kepala Bappeda Maybrat Marthen Howay hadir sebagai pemateri dalam dialog publik tersebut.

Marthen Howay mengatakan, dialog publik ini membahas isu sentral di Kabupaten Maybrat.

Baca juga: Tim Pemenagan Kembalikan Formulir ke PKS, Marthen Howay Resmi Mendaftar Balon Bupati Maybrat

Serta permasalahan nasional seperti percepatan penurunan stunting dan mengatasi angka kemiskinan ekstrim termasuk menekan angka inflasi.

“Melalui dialog publik ini dapat memperkuat serta dapat menggali informasi lebih dalam lagi tentang Mare itu sendiri,” kata Marthen kepada TribunSorong.com.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Maybat itu bilang, kelompok milenial disiapkan mengembangkan dan memperkenalkan lebih jauh lagi soal potensi yang ada di Mare.

Mare juga terkenal dengan hasil alam kacang merah atau yang disebut sebagai Kacang Semi Mare merupakan satu-satunya kacang yang ada di Mare.

“Rencana kita kedepannya itu Kacang Semi Mare ini juga bisa memperkuat program nasional,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa MH menyampaikan arah kebijakan pemerintah dalam progres pembangunan di Maybrat.

Saat ini, masih ada beberapa wilayah di Maybrat belum tersentuh pembangunan yaitu di Mare Raya dan Aifat Timur Raya.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat ‘Warning’ ASN yang Tak Masuk Kantor Distrik, Perketat Sistem Pengawasan

Disamping itupemerintah juga menggenjot beberapa program di bidang kesehatan.

Ada empat puskesmas rujukan yang salah satunya berada di wilayah Mare.

“Jadi untuk 4 puskesmas rujukan ini sudah dianggarkan tinggal di eksekusi saja pada tahun 2024 ini,” ucapnya.

Bidang pendidikan, lanjutnya, Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu telah membawa perubahan.

Mulai dari adanya program sekolah sepanjang hari (SSH) hingga adanya pembelajaran menggunakan metode gasing.

“Siapapun memimpin Maybrat nanti dapat melihat isu-isu strategis menjadikan Maybrat lebih berkembang di bidang pendidikan, kesehatan maupun ekonomi,” pungkas dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved