Pj Bupati Maybrat Hadiri Rakor Kesiapan Pilkada 2024, Begini Pesan Menkopolhukam dan Mendagri

Elemen-elemen ini meliputi KPU, pengawas pilkada, pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan, partai politik atau pasangan calon, serta pers dan media.

Baca juga: HUT ke-15 Maybrat, Pemkab Gelar Lomba Hias Kampung, Pemenang Dapat Hadiah Motor

Mendagri menekankan pentingnya kelancaran operasional dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada 2024.

Hal ini mencakup dukungan pemerintah daerah terhadap KPU di masing-masing daerah.

“Sinergi ini diharapkan mampu mencegah dan mengatasi berbagai potensi kendala yang mungkin muncul,” katanya.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mempresentasikan pemetaan dan strategi pengawasan tahapan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Papua.

Ia menyoroti beberapa potensi kerawanan yang perlu diantisipasi.

Kerawanan ini meliputi verifikasi dukungan calon, daftar pemilih tetap (DPT), dan logistik pilkada.

Baca juga: Pemkab Maybrat Dukung Pergantian Kode Pelat Nomor Kendaraan Papua Barat Daya Jadi PY

Dia pun menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk mencegah terjadinya kecurangan.

“Strategi pengawasan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap tahap pilkada berjalan sesuai aturan,” ucap Rahmat Bagja.

Sementara itu, Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu menyatakan siap mendukung penuh penyelenggaraan tahapan Pilkada Serentak 2024 bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat dan segala pihak terkait. 

Dukungan ini mencakup berbagai aspek mulai dari logistik hingga keamanan.

Baca juga: 23 Kampung di Maybrat Siap Dukung Akreditasi Puskesmas Aifat, Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pj bupati juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi kesuksesan Pilkada 2024.

“Ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat,” ujarnya.

Menurutnta, rapat ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan strategi dalam menghadapi Pilkada 2024 di wilayah Papua.

Kesiapan dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat menjadi kunci utama suksesnya penyelenggaraan pilkada.