SDM Papua Barat Daya
Stafsus Presiden Billy Mambrasar Sebut Kota Sorong Jadi Gerbang Pengembangan Teknologi Digital
Huawei Indonesia dengan Unamin Sorong teken memorandum of understanding (MoU) kerja sama.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Huawei perusahaan teknologi terdepan di dunia hadir di Tanah Papua.
Kehadiran perusahaan dari negeri tirai bambu itu ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Universitas Muhamadiyah atau Unamin Sorong dengan Huawei Indonesia pada Kamis (13/6/2024).
Director Government Affairs Huawei Indonesia Yenti Joman mengatakan, kehadiran Huawei ini bertujuan mempersiapkan generasi muda Indonesia Timur khususnya Papua dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan dan peluang.
Baca juga: Respons Dekan Fakultas Hukum UNAMIN Sorong soal Demo Mahasiswa Berujung Aksi Represif Aparat
Adanya Huawei Indonesia bersama segenap ekosistem digital telah menapaki pencapaian penting dengan melahirkan 100.000 talenta digital di Indonesia.
Sumbangsih tersebut sangat diperlukan untuk mendukung Indonesia menuju lompatan transformasi digital ke depan dan semakin dekat dengan cita-cita Indonesia emas 2045.
"Perjalanan kita masih panjang tentu perlu berbenah dan memperkuat sumber daya manusia khususnya di bidang teknologi, informasi dan komunikasi," katanya kepada TribunSorong.com.
Ia menjelaskan, upaya mengembangkan talenta digital tidak bisa dilakukan sendiri tapi diperlukan kolaborasi multi pihak melibatkan pemerintah, Industri, akademisi dan masyarakat.
Huawei Indonesia berkomitmen memperkuat transformasi digital di wilayah Timur Indonesia khususnya Papua dengan MoU.
"MoU ini melengkapi keberadaan mitra di Papua. Jadi selain UNAMIN Sorong kami juga sudah MoU dengan UNCEN pada 2022 dan Politeknik Negeri Fakfak pada 2021," ucapnya.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNAMIN Sorong Bimbing Puluhan Siswa SD di Egad Kairos, Motivasi Belajar Kian Meningkat
MoU ini sambung dia, diharapkan bisa memperkuat Papua menjadi center of attention guna mengakselerasi digitalisasi di Timur Indonesia.
Selain pendidikan tinggi, kata dia, Huawei Indonesia juga menggandeng beberapa komunitas salah satunya Kitong Bisa.
Kitong Bisa ini merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan yang fokus pada pemberdayaan komunitas dan pendidikan non formal di Indonesia.
Baca juga: Anggota Komisi X DPR RI Robert J Kardinal Cek Serapan Program KIP 2023 di UNAMIN Sorong
Kerja sama ini tentunya mampu menjangkau komunitas generasi muda Papua untuk menjadi talenta digital yang mumpuni.
"Bukan hanya generasi muda yang mahir teknologi tapi kami juga harap teknologi ini digunakan sebaik-baiknya," katanya.
Yenti Joman menambahkan, UNAMIN Sorong bisa menjadi model di Papua karena banyak anak-anak muda yang punya potensi.
| Apa Arti Kata Sokab, TBH, Manifesting, Dejavu? Bahasa Gaul Viral di Medsos, Perhatikan Konteksnya |
|
|---|
| Respons Dekan Fakultas Hukum UNAMIN Sorong soal Demo Mahasiswa Berujung Aksi Represif Aparat |
|
|---|
| Ada Desakan dari KPAI, Kemenkominfo Bakal Blokir Game Online |
|
|---|
| Nobar Film ‘Kejarlah Janji’ Bersama Mahasiswa Unamin, Ketua KPU PBD: Mari Jadi Pemilih Cerdas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20240613_kerja-sama-huawei-dengan-unamin-sorong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.