Kehadiran Pemuda Katolik Motivasi Anak Muda Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pemuda Katolik menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II di Aimas Hotel and Convention Centre, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS : Wakili Presiden, Menteri Investasi Buka Rapimnas II Pemuda Katolik di Sorong

Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad mengatakan, lewat Rapimnas II ini pemprov siap bersinergi dan berkolaborasi bersama dengan Pemuda Katolik hingga pemuda-pemudi lainnya untuk membangun Papua Barat Daya.

“Pemprov mengucap syukur dan berterima kasih kepada Pemuda Katolik yang telah memilih Provinsi Papua Barat Daya sebagai tempat diselenggarakannya Rapimnas II,” katanya.

Baca juga: Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa Hadiri Rapimnas II Pemuda Katolik

Musa'ad bilang, Papua Barat Daya adalah provinsi penuh kemajemukan dan selalu menjaga solidaritas antara sesama.

“Kami berharap dengan kehadiran Pemuda Katolik dapat memberikan stimulus, motivasi, serta memberikan inspirasi kepada anak-anak muda yang ada di Papua Barat Daya,” pungkasnya. 

Fokus Pembahasan Rapimnas II

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma mengatakan, Rapimnas II ini dalam rangka mendorong organisasi sebagai mandat dari kongres sebelumnya.

Baca juga: Rapimnas II Pemuda Katolik Bahas Kunjungan Paus ke Indonesia

Dia bilang, fokus Rapimnas II membahas situasi politik pilkada secara nasional maupun daerah yang akan diperankan oleh kader-kader Pemuda Katolik seluruh Indonesia.

Menyambut tahun pilkada ini pihaknya akan mengilustrasi dalam rapimnas itu agar peran kader dapat memberikan ide dan gagasan kepada calon-calon kepala daerah.

Menurutnya, ide dan gagasan nantinya diperuntukan setelah pasca Pilkada November 2024 agar bersinergisitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Selain Isu Politik, isu internal tetap pihaknya juga akan menindaklanjuti komitmen organisasi terkait bisnis, konsilidasi, perjanjian kerjasama BKKBN dan kementerian.

"Karena konteks secara internal pemuda katolik dalam mengevaluasi program-program yang sudah berjalan terkait sistuasi terkini, situasi masyarakat dan situasi politik," kata Stefanus.

Selain isu internal dan eksternal dalam Rapimnas II itu pihaknya juga akan membahas terkait dengan kedatangan Bapa Paus Suci pada bulan september 2024 mendatang.

Di mana pihaknya ingin komitmen Pemuda Katolik seluruh Indonesia dalam kehadiran Paus Suci tidak hanya menjadi eklusif milik umat Katolik.

"Tetapi pikirin Paus Suci terkait kemanusiaan, lingkungan dan kainya dapat memperkuat kebhinekaan Indonesia," pungkas dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)