Menpora: Pemuda Katolik Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS – Menteri Pemuda dan Olahraga yang diwakili Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda M. Asrorun Ni’am Sholeh, memberikan sambutan pada acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rampimnas) II Pemuda Katolik yang diselenggarakan di Aimas Hotel and Convention Center, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS : Wakili Presiden, Menteri Investasi Buka Rapimnas II Pemuda Katolik di Sorong

Dalam sambutannya, M. Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan salam hormat dari Menteri Pemuda dan Olahraga yang tidak dapat hadir karena tugas yang tidak bisa ditinggalkan.

“Salam hormat dari Mas Menteri Pemuda dan Olahraga. Beliau menitipkan salam hormat kepada seluruh peserta Rampimnas Pemuda Katolik,” ujar Asrorun.

Asrorun menekankan pentingnya Rampimnas sebagai wadah konsolidasi program dan kegiatan yang bersifat koordinatif dan efektif.

Baca juga: Papua Barat Daya Tuan Rumah Rapimnas II Pemuda Katolik, Intip Persiapan Panitia

Rapimnas ini bukan hanya sekedar ajang pertemuan, tetapi juga sebagai forum untuk konsolidasi ide, pikiran, program, dan prioritas.

"Ini adalah kontribusi kita dalam menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucapnya.

Baca juga: 4 Orang Imam Pimpin Misa Pembukaan Rapimnas II Pemuda Katolik

Asrorun juga menyoroti peran penting Pemuda Katolik dalam merajut kesatuan bangsa di tengah keragaman.

“Pemuda Katolik dan organisasi masyarakat lainnya adalah elemen penting dalam menjaga kohesi sosial dan merawat semangat Bhineka Tunggal Ika. Kehadiran kita di sini adalah investasi bagi masa depan NKRI,” tambahnya.

Baca juga: Ketum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma Tiba di Sorong, Rapimnas II Siap Digelar

Lebih lanjut, Asrorun menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan berbagai organisasi kepemudaan dalam isu-isu seperti moderasi beragama dan penguatan karakter kepemimpinan pemuda.

“Kami berharap sinergi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan organisasi kepemudaan terus ditingkatkan, terutama dalam isu-isu terkait dengan moderasi beragama dan penguatan karakter kepemimpinan pemuda,” ujar Asrorun. (tribunsorong.com/ismail saleh)