Arti Kata

Apa Arti Kata Mulyono? Nama dalam Bahasa Jawa yang Viral Dikaitkan dengan Jokowi

Berikut arti kata Mulyono, nama dalam bahasa Jawa yang viral dikaitkan dengan presiden Joko Widodo. 

Editor: Intan
Tribunnews.com
Arti kata Mulyono, nama dalam bahasa Jawa yang viral dikaitkan dengan presiden Joko Widodo.  

TRIBUNSORONG.COM - Berikut arti kata Mulyono, nama dalam bahasa Jawa yang viral dikaitkan dengan presiden Joko Widodo

Berbagai trend muncul di media sosial seperti di Twitter X, TikTok, Instagram, WhatsApp dan YouTube.

Trend isu-isu viral menjadi topik yang sering dibicarakan, termasuk sosok-sosok orang ternama. 

Nama "Mulyono" akhir-akhir ini trending di X (Twitter) dan digunakan sebagai nama lain untuk menyebut Presiden Jokowi.

Memangnya, apa arti nama Mulyono dalam bahasa Jawa dan kenapa dikaitkan dengan Jokowi?

Arti kata Mulyono.
Arti kata Mulyono. (kompas.com)

Baca juga: Apa Arti Kata Very Demure, Very Mindful? Istilah Viral di TikTok Gambarkan Milenial Kekinian

Dalam bahasa Jawa, nama Mulyono artinya mulia atau yang memiliki kemuliaan.

Hal itu sebagaimana dikutip dari buku Ensiklopedi: 8000 Nama Bayi dalam 60 Bahasa oleh Tim Penulis Babybooks (2020).

Kenapa Mulyono Dikaitkan dengan Jokowi?

Disinyalir, nama Mulyono disandingkan dengan Jokowi awalnya karena itu merupakan nama lahir Jokowi.

Presiden Joko Widodo, yang lahir di Solo pada 21 Juni 1961, awalnya diberi nama Mulyono, bukan Joko Widodo.

Dalam sebuah wawancara, Jokowi menceritakan bahwa namanya kemudian diganti karena ia sering sakit-sakitan saat kecil.

Adapun nama Joko Widodo artinya anak lelaki yang selamat dan sejahtera.

Itulah kenapa akhirnya Jokowi kemudian disebut-sebut dengan nama Mulyono di media sosial.

Baca juga: Apa Arti Kata Gempa Megathrust? Viral Usai BMKG Paparkan Prediksi, Bakal Terjadi di Indonesia

Kenapa Harus Ganti Nama saat Sakit-sakitan?

Dalam tradisi dan budaya Jawa, anak yang sering sakit-sakitan harus mengganti namanya karena dianggap keberatan nama atau kabotan jeneng.

Dalam sebuah artikel yang tayang di majalah Intisari edisi Juni 1998, Iin SP, seorang supranaturalis dari Bekasi, menjelaskan bahwa kabotan jeneng bukan merujuk pada panjang namanya, melainkan pada maknanya yang dianggap terlalu berat atau muluk.

Nama seperti "Bagus Sarwa Prakosa" yang berarti "tampan dan selalu kuat," atau "Indah Cahyaning Wulan" yang berarti "sinar bulan yang elok" dianggap memiliki makna tinggi.

Nama-nama seperti itu dapat dianggap “berat” bagi seseorang jika yang bersangkutan tidak kuat menyandangnya.

Akan tetapi, bisa jadi nama-nama yang sama atau serupa akan terasa biasa-biasa saja ketika disandang orang lain.

“Kasus kabotan jeneng lebih dikarenakan tidak sinkronnya makna nama tersebut dengan aura pemiliknya,” kata Iin SP.

Apabila mengaitkannya dengan nama Jokowi Mulyono, maka kemungkinan nama Mulyono yang artinya mulia terlalu berat untuk Jokowi.

Artikel ini telah tayang di https://www.sonora.id dengan judul "Arti Nama Mulyono dalam Bahasa Jawa, Kenapa Dikaitkan dengan Jokowi?".

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved