Maybrat
Kapolres Hadiri Rakor Monev Penanganan Pengungsi di Kabupaten Maybrat
Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek menghadiri rakor monitoring dan evaluasi (Monev) mengenai penanganan pengungsi di Kabupaten Maybrat.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek menghadiri rakor monitoring dan evaluasi (Monev) mengenai penanganan pengungsi di Kabupaten Maybrat.
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu Hadiri Rakor Penanganan Pengungsi Maybrat
Rakor berlangsung di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Jumat (23/8/2024).
Penjabat (Pj) Sekda Papua Barat Daya Jhoni Way mengatakan, bahwa rakor bertujuan untuk menilai kemajuan penanganan pengungsi di Kabupaten Maybrat.
Baca juga: Pj Sekda Maybrat Dukung Pengobatan Massal HUT Ke-40 SMA YPPK Agustinus, Dihadiri Pj Wali Kota Sorong
Pemprov Papua Barat Daya juga mengalokasi anggaran untuk memperbaiki sekitar 100 rumah warga di wilayah konflik itu.
“Melalui perbaikan tersebut akan memungkinkan pengungsi kembali menempati rumah mereka, serta perbaikan akses jalan akan memperlancar transportasi dan membuka jalur menuju Bintuni,” kata Jhoni Way.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Kemendagri Togap Simangunsong, menyampaikan materi mengenai situasi terkini sebelum melakukan perjalanan ke lapangan.
Ia melaporkan bahwa banyak pengungsi telah kembali ke kampung mereka, namun beberapa kampung masih mengalami kesulitan akibat akses jalan yang terbatas.
Baca juga: KPU Maybrat Bimtek Penyusunan Kronologis Sengketa Tahapan Pilkada 2024, Perdana di PBD
Sementara itu, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Edison Isir memberikan apresiasi atas kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, dan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam memulihkan keadaan dan memastikan warga dapat kembali beraktivitas.
Baca juga: Beri Asupan Makanan Bergizi Cara Pemerintah Kampung Ayawasi Timur Maybrat Cegah Stunting
Kapolda juga mendorong perencanaan dana desa yang baik untuk memenuhi kebutuhan mendesak.
“Rapat ini menegaskan komitmen semua pihak dalam menangani pengungsi dan mempercepat pemulihan infrastruktur di daerah terdampak,” ungkap kapolda. (tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.