Kabupaten Sorong

Ini Alasan Kemenpora Adakan Lomba Antarkampung di Kabupaten Sorong

Analis Kebijakan Ahli Muda Kemenpora Akbar Mia menjelaskan, alasan Kemenpora menggelar lomba antar kampung di Kabupaten Sorong itu.

|
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Analis Kebijakan Ahli Muda, Kemenpora Akbar Mia. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar kejuaran antarkampung (tarkam), yaitu badminton, tenis meja, lari, dan senam di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: 138 Peserta Uji Keakasan dalam Lomba Antar Kampung Kemenpora di Kabupaten Sorong

Analis Kebijakan Ahli Muda Kemenpora Akbar Mia menjelaskan, alasan Kemenpora menggelar event di Kabupaten Sorong didasarkan pada penetepan Indeks Pembangunan Olahraga (IBO).

Baca juga: Peringati Haornas 2024, Masyarakat dan ASN Raja Ampat Diminta Aktif Olahraga

IBO itu merupakan metode mengukur keberhasilan pembangunan olahraga di Indonesia.

"Kemenpora menilai Dinas Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sorong telah berkomunikasi baik dan aktif bersama kementerian. Ini alasan kami memilih Kabupaten Sorong (ajang tarkam, red)," ujar Akbar Mia.

Akbar Mia berharap masyarakat Kabupaten Sorong yang mengikuti ajang kejuaran tarkam itu dapat berjalan aman, lancar dan menjaga sportifitas hingga selesai.

Karena utama dalam ajang kejuaran tersebut, ucap dia, bukan hanya mendapatkan prestasi melainkan lebih membiaskan diri berolahraga agar semakin sehat dan bugar.

"Nah ini yang kami ajak agar semakin banyak orang agar tetap berolahraga," ucapnya.

Baca juga: Kemenpora Gelar Lomba Antar Kampung di Kabupaten Sorong, Peserta Jaga Sportivitas

Lanjutnya, ajang lomba tarkam ini merupakan satu-satunya di Tanah Papua khsususnnya di Kabupaten Sorong.

“Lomba ini bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional pada 9 September 2024,” katanya.

Selanjutnya, kata dia lagi, total kejuaran tarkam yang diselenggarakan Kemenpora itu sebanyak 85 lokasi tersebar di seluruh Indonesia.

Kejuaran tarkam ini ada karena perintah Presiden Joko Widodo melalui rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN).

Hal itu merupakan visi, misi dan program presiden yang penyusunannya berpedoman pada RPJPN itu sendiri.

"Dan tahun 2024 ini bagaimana bisa mengajak masyarakat guna berperan atau berpartisipasi dalam ajang lomba tarkam ini," pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved