Pasar Remu Kota Sorong Terbakar

Meski Terjadi Silang Pendapat, Asosiasi Pedagang Pasar Remu Kota Sorong Akhirnya Sepakat untuk Ini

Rapat koordinasi Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu bersama Asosiasi Pedagang Pasar Remu akhirnya menemui titik temu.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Rapat koordinasi Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu bersama Asosiasi Pedagang Pasar Remu akhirnya menemui titik temu, pada Rabu (2/10/2024).(tribunsorong.com/safwan ashari) 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Rapat koordinasi Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu bersama Asosiasi Pedagang Pasar Remu akhirnya menemui titik temu.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Tatap Muka dengan Pedagang Pasar Remu, Belum Ada Sepakat untuk Hal Ini

Bernhard menjelaskan, awalnya pedagang berdebat sengit terkait dengan pembukaan tiga akses jalan di Pasar Remu Kota Sorong.

"Hari ini pada rapat ketiga mereka sudah sepakat agar tiga akses jalan ke dalam Pasar Remu harus bisa dibuka secara permanen," ujar Bernhard, Rabu (2/10/2024).

Ia merasa senang, meski sempat terjadi dinamika silang pendapat terkait langkah revitalisasi, tapi dua pihak yakni pedagang kaki lima dan sembako telah bersepakat.

Selanjutnya, pihaknya akan melaksanakan pembersihan dengan melibatkan jajaran gabungan TNI dan Polresta Sorong Kota.

"Kami sudah sampaikan setelah Pasar Remu Kota Sorong dibuang, ke depan kami juga akan mengerahkan personel Satpol PP di setiap titik guna pengamanan," katanya.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Remu Belum Ada Kata Sepakat, Pj Wali Kota Sorong Beber Penyebabnya

Rencananya, setelah kesepakatan antara kedua Asosiasi Pedagang Pasar Remu ini maka pihaknya segera berkoordinasi agar langkah pembersihan segera dilaksanakan.

Tak hanya itu, saat ditemui di lokasi Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Remu Ahmad Yani dan Ketua Pedagang Kaki Lima Sarif Nari bersepakat agar tiga pintu dibuka.

Mereka juga meminta agar akses pintu itu harus dibuka secara permanen, sehingga tidak menutupi akses keluar dan masuk kendaraan angkutan barang dagangan.

Para pedagang berharap, setelah ada sikap ini maka ke depan pemerintah harus bisa menyiapkan petugas guna menjaga akses jalan di pasar terbuka secara permanen. (tribunsorong.com/safwan ashari) 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved