10 Atlet Terbaik Papua Barat Daya Ikut Peparnas Ke-XVII di Solo

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - 10 atlet asal Papua Barat Daya ikut Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah.

Mereka dilepas oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya diwakilkan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan George Yarangga, di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Sorong, Jumat (4/10/2024).

Baca juga: Nama-nama Atlet dan Cabor PON 2024 dari Papua Barat Daya, Ada yang Berusia 15 Tahun

10 atlet Papua Barat Daya itu akan iku lima cabang olahraga (cabor), di antaranya lima atlet cabor Atletik, dua atlet Tenis Meja, satu atlet Catur, satu atlet Renang dan satu atlet Bulutangkis dan didampingi 11 orang.

Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya Bidang Ekubang, George Yarangga mengatakan, ini merupakan tonggak sejarah bagi masyarakat Papua Barat Daya.

Baca juga: Medali Pertama Provinsi Papua Barat Daya pada Ajang PON XXI

Sebab di tahun 2024 Papua Barat Daya telah mengikuti event besar olahraga di tanah air yaitu PON XII Aceh-Sumut dan kali ini bersama-sama melepas Kontingen Peparnas ke-XVII Papua Barat Daya yang menjadi kebanggaan semua, terutama para atlet yang mengikuti event ini.

“Saya atas nama Pemerintah Papua Barat Daya, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras para kontingen, mulai pengurus, pelatih sampai official dan juga para atlet dalam mempersiapkan dirinya untuk mengikuti ajang Peparnas ke-XVII yang di Solo, Jawa Tengah,” ujarnya.

Dia bilang, dengan mengikuti event berskala Nasional, Papua Barat Daya sebagai provinsi baru telah menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan olahraga bagi para atlet.

Dirinya berharap, kontingen Papua Barat Daya mampu memberikan perjuangan terbaik di Peparnas ke-XVII Solo.

Baca juga: PON XXI Bergulir, Begini Pesan Penting Presiden Joko Widodo kepada Para Atlet

Ajang ini dapat dijadikan sebagai momentum pemersatu dalam mempererat kebangsaan, menjaga sportivitas dan menyambung rasa persaudaraan dengan kontingen provinsi se-Indonesia, dengan menjunjung tinggi semangat slogan kitorang kuat karena kitong satu.

“Kami berharap seluruh Kontingen menjaga kondisi kesehatan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai stamina atlet menurun disebabkan kondisi kesehatan yang tidak prima, hal ini harus menjadi perhatian serius bagi para official dan para pengurus," katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)