Kota Sorong Hari Ini

Kisah Rony Mayor Warga Suprau Kota Sorong 20 Tahun Tinggal di Rumah Papan Berlantai Pasir

Agustina Awom (39) istri dari Rony Mayor mengaku tinggal di rumah sederhana milik orang tua sudah selama 20 tahun lamanya.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Agustina Awom (39) istri dari Rony Mayor tengah memberes kamar tidur keluarga yang berlokasi di Kelurahan Suprau, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (9/10/2023).(tribunsorong.com/safwan) 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebuah rumah papan berukuran 4x6 meter dihuni keluarga Rony Mayor (39) di Kelurahan Suprau, Distrik Maladu Mes, Kota Sorong, tampak bocor dan berlantai pasir laut.

Baca juga: Lantamal XIV Sorong Renovasi Rumah Warga Tak Mampu di Suprau

Agar bisa memenuhi kebutuhan hidup istri dan ketiga anak, Rony Mayor harus bekerja di Pelabuhan Umum Sorong sebagai buruh kasar dengan upah Rp1 juta perbulannya.

Agustina Awom (39) istri dari Rony Mayor mengaku tinggal di rumah sederhana milik orang tua sudah selama 20 tahun lamanya.

"Walaupun saat malam kami tidur di pasir dan tidak bisa tahan dingin karena angin tembus papan tapi kami menikmati saja," ujar Agustina kepada TribunSorong.com, Rabu (9/10/2024).

20241009_rumah suprauw
Awom (39) dan Rony Mayor (39) duduk di dalam kamar keluar.

Meski hidup serba terbatas, ibu tiga anak itu bersama suami selalu tahan dada saat melihat sejumlah warga Suprau Sorong lain mendapat bantuan rumah dari pemerintah.

Agustina mengaku, selama 20 tahun dirinya enggan mengeluh atau meminta bantuan langsung ke pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong.

Baca juga: Sekda Kota Sorong Buka Rakor TPPS 2024, Yakob Kareth Tekankan Sinergitas Turunkan Stunting

Menurutnya, meminta bantuan rumah ke Pemkot Sorong adalah hal yang tak pantas dilakukan oleh masyarakat kecil (tak mampu) seperti dirinya.

"Kami lebih baik tidur kedinginan di atas pasir, asalkan anak-anak kami sekolah dan berhasil, tidak boleh minta," katanya.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong dan Pjs Wali Kota Manado Bertemu, Simak Pembahasan Penting Mereka

Wanita asal Raja Ampat itu menegaskan, lebih baik tidur kedinginan di pasir dan digigit nyamuk ketimbang harus harap ke pemerintah.

Tak hanya itu, Lurah Suprau Yulianus Sani menjelaskan, daerah dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 300-an (Suprau) juga dihuni oleh masyarakat yang tidak mampu.

Pria asal suku Moi Sorong itu mengaku, berdasarkan data warga yang tidak mampu di Kelurahan Suprau berjumlah 0,15 persen termasuk didalamnya keluarga Rony Mayor.

"Memang masalah kemiskinan saat ini tak hanya jadi tanggungjawab lurah, namun itu harus melibatkan semua pihak," jelasnya.

20241009_suprauw
Awom (39) istri dari Rony Mayor membersihkan perabotan di rumahnya.

Hingga kini beberapa upaya telah dilakukan oleh jajaran Kelurahan Suprau Kota Sorong, termasuk pembangunan jamban di rumah.

Data Kemiskinan

Sejak 28 Februari 2000 Sorong dimekar menjadi Kota Madya, daerah dengan luas wilayah 1.105 kilometer memiliki persoalan cukup kompleks termasuk kemiskinan.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Kunker ke Kantor Inspektorat Sulawesi Utara, Bahas Studi Banding Saber Pungli

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sorong, presentasi penduduk miskin di Kota Minyak pada tahun 2024 berada dikisaran 13,67 persen. (tribunsorong.com/safwan ashari)  

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved