Sumber Daya Manusia Papua Barat Daya

 Uskup Manokwari-Sorong Resmikan PAUD Gratis di Stasi St. Yoseph Freinademetz

Perayaan tersebut juga didampingi oleh Pater Krispianus Panda Lewa, SVD dan Pater Fransiskus Katino, Pr.

ISTIMEWA
Uskup foto bersama dengan anak-anak Misioner di Stasi St. Yoseph Freinademetz. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dalam perayaan Penampakan Tuhan, Uskup Manokwari-Sorong, Mgr Hilarion Datus Lega memimpin Ekaristi Kudus di Stasi St. Yoseph Freinademetz, Malasilen, Malanu, Kota Sorong

Perayaan tersebut juga didampingi oleh Pater Krispianus Panda Lewa, SVD dan Pater Fransiskus Katino, Pr.

Baca juga: Papua Supermarket Donasi Semen dan Seng untuk Gereja Katolik St. Yoseph Freinademetz Malasilen

Dalam homilinya, Uskup mengajak umat untuk merenungkan makna Penampakan Tuhan, yang menjadi pengingat akan kehadiran Tuhan di tengah kita. 

Ia menegaskan, bahwa perayaan ini mengundang umat untuk menghadirkan Tuhan dalam hidup sehari-hari, baik di keluarga, tempat kerja, maupun di komunitas.

Tahun Suci Yubelium dan Semangat Misioner

Uskup juga mengaitkan perayaan Penampakan Tuhan dengan Tahun Suci Yubelium yang bertemakan "Pengharapan." 

Ia mengingatkan umat untuk terus membangun persahabatan, keterlibatan, dan menjadi berkat bagi sesama, selaras dengan semangat sinode.

Baca juga: Salib Utama Gereja Santo Yoseph Freinademetz Paroki AJ Terpancang Megah di Atas Menara Lonceng

Selain itu, Uskup menggarisbawahi bahwa Minggu Penampakan Tuhan juga dirayakan sebagai Minggu Misioner. 

Ia mengajak umat untuk memberi perhatian khusus pada pendidikan dan pembinaan anak-anak, yang disebutnya sebagai "peziarah pengharapan."

Pembukaan PAUD untuk Anak-anak Papua

Setelah perayaan Ekaristi, Uskup mengadakan pertemuan dengan pengurus stasi dan tokoh umat setempat. 

Baca juga: Gaet Penderma, Gereja Katolik St. Yoseph Freinademetz Sorong Gelar Makan Sumbang Menu Utama Barapen

Dalam pertemuan tersebut, Uskup memutuskan untuk mendirikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sebagai tanggapan atas permintaan umat saat pemberkatan gereja.

“Pendidikan harus dimulai dari dasarnya. Untuk itulah kita buka PAUD, dan ke depan kita akan tingkatkan pembukaan sekolah yang lebih tinggi,” ujar Uskup.

Baca juga: Dewan Paroki St. Arnoldus Janssen Dilantik, Uskup Hilarion Harap Iman dan Pelayanan Berkembang

Ia menegaskan, pentingnya keterlibatan umat dalam mewujudkan program ini. 

Anak-anak Katolik diminta untuk disekolahkan di tempat ini, dan PAUD ini diputuskan untuk gratis.

Dukungan dari YPPK dan Umat

Frengky Syufi, Sekretaris Eksekutif Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK), menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut. 

“YPPK akan segera mempersiapkan administrasi sekolah. Langkah awalnya meliputi pendataan anak-anak, ibu usia subur, sarana-prasarana, dan kebutuhan biaya,” jelasnya

Ketua Stasi, Obet Siep, juga menyambut baik pembukaan PAUD ini. 

Ia menyatakan umat siap mendukung upaya pendidikan bagi anak-anak Papua.

Uskup pun meminta Paroki St. Arnoldus Janssen untuk berperan aktif dalam proses pembukaan PAUD ini, dan kepada YPPK, ia berharap agar memiliki visi strategis dalam memajukan Orang Asli Papua (OAP).

Baca juga: Tim Putri Lingkungan Fransiskus Asisi Sabet  Juara 1 Lomba Voli HUT ke-20 Paroki Arnoldus Janssen

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, pendirian PAUD ini diharapkan menjadi langkah awal yang nyata untuk memberikan masa depan cerah bagi anak-anak Papua di Malasilen. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved