Bantuan Kaki Palsu, Operasi Bibir dan Langit-langit Sumbing Songsong HUT Ke-8 Kodam XVIII/Kasuari

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kodam XVIII/Kasuari gelar bakti sosial di RST Aryoko Sorong, Papua Barat Daya, Senin (13/1/2025).

Aksi kemanusiaan menyongsong HUT ke-8 Kodam XVIII/Kasuari ini bertujuan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan gratis.

Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok Selasa 14 Januari 2025: Leo Tidak Enak Badan, Taurus Kurangi Olahraga

Seperti pemberian kaki palsu bagi penyandang disabilitas dan operasi bibir serta langit-langit sumbing.

Sebanyak 21 orang penerima manfaat hadir dengan antusias, menyambut kesempatan ini dengan harapan baru meningkatkan kualitas hidup mereka. 

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong jadi Pembina Upacara di SMA YPPK Agustinus

Dari jumlah tersebut, 12 orang menerima bantuan kaki palsu, sementara 9 orang lainnya menjalani operasi bibir dan langit-langit sumbing.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan harapan baru dan kehidupan lebih baik bagi mereka yang membutuhkan," ujar Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono.

Ia menjelaskan, bantuan kaki palsu dan operasi sumbing ini memberikan peluang baru bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik akibat kecelakaan atau kondisi medis tertentu. 

“Kodam bekerja sama dengan Yayasan Kick Andy mewujudkan acara ini, yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” katanya.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong jadi Pembina Upacara di SMA YPPK Agustinus

Menurut Brigjen Totok, meskipun bantuan serupa tidak dilaksanakan setiap tahun, yayasan tersebut merasa penting memberikan bantuan ini.

Salah satu penerima manfaat, Adolof Kawagir seorang warga Jalan Kanal Victory, mengungkapkan rasa terima kasihnya. 

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Serui - Sorong Januari 2025, KM Dorolonda dan KM Ciremai, Harga Tiket Rp. 361.000

Ia kehilangan kakinya akibat kecelakaan pada 2019, yang disebabkan oleh seseorang yang menggunakan sabit. 

"Terima kasih banyak atas bantuan ini. Kini, saya bisa kembali beraktivitas seperti biasa, berjalan, dan bekerja tanpa harus bergantung pada tongkat," katanya penuh haru. (tribunsorong.com/angela cindy)