Bupati dan Wabup Maybrat Terpilih Jalani Persiapan Pelantikan, Kompak Pakai Batik saat Registrasi

TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Bupati dan Wakil Bupati Maybrat terpilih Karel Murafer-Ferdinando Solossa mengikuti rangkaian persiapan pelantikan kepala daerah di Jakarta.

Pada Senin (17/2/2025), keduanya hadir di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) buat registrasi pelantikan. 

Karel dan Ferdinando yang mengenakan batik dan celana hitam tiba di kantor Kemendagri sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Konsolidasi Komunitas Mama Jitmau, 2 Mantan Pejabat Penting Asal Maybrat Hadir Beri Motivasi

Setelah registrasi, mereka melanjutkan cek kesehatan mendasar seperti tekanan darah, gula darah dan kolesterol dengan melampirkan hasil medical check up yang telah dilakukan di daerah masing-masing. 

Usai cek kesehatan agenda selanjutnya mengambil undangan serta tanda pangkat. 

Baca juga: Musyarawarah Kampung Konja Barat Maybrat, Pertanian Harus Digarap Serius Dukung Ketahanan Pangan

Pada Selasa (18/2/2025), para kepala daerah yang akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari 2025 mengikuti pengarahan dan gladi kotor di Monumen Nasional (Monas).

Setelah pelantikan, jadwal selanjutnya adalah retret atau retreat dalam rangka pembekalan yang dilaksanakan di Akmil, Magelang, Jawa Tengah selama sepekan, 21-28 Februari. 

Prioritas keamanan

Bupati dan Wakil Bupati Maybrat terpilih Karel Murafer-Ferdinando Solossa menyampaikan komitmen membangun Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya lima tahun ke depan.

“Setelah kami dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maybrat, kami siap mengabdi dan bekerja untuk masyarakat Kabupaten Maybrat,” ujar Karel Murafer kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Sabtu (8/2/2025).

Dirinya bersama Wakil Ferdindano Solossa akan bekerja menjadikan Maybrat sesuai visi yang diusung, yaitu terwujudnya Maybrat Aman, Maju, Sejahtera, dan Mandiri.

Karel Murafer menyebut, setelah pelantikan, pemerintahannya siap menjalankan program-program yang telah disusun, satu di antaranya mengenai keamanan.

Menurutnya, kemajuan suatu daerah diukur dari stabilitas keamanan dan kenyamanan .

"Itu yang paling penting, sehingga komitmen kami, Maybrat harus aman terlebih dahulu. Kalau sudah aman, pembangunan bisa berjalan lancar dan masyarakat bisa sejahtera,” ucap Karel Murafer.

Baca juga: Putra Maybrat Amus Atkana Jabat Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, PROJO Menaruh Harapan

Ia mengakui bahwa persoalan keamanan di Kabupaten Maybrat menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.

Oleh karena itu, perlu dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat agar bersama-sama membangun daerah menjadi lebih baik.

“Pilkada sudah selesai. Olehnya itu kami berharap dukungan dari semua masyarakat Maybrat untuk kita membangun daerah ini,” kata Karel Murafer. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)