IAIN Sorong
IAIN Sorong Resmi Buka Program Doktoral Pendidikan Agama Islam Pertama di Papua Barat Daya
Peresmian program ini berlangsung di Lantai 2 Gedung Perpustakaan Digital IAIN Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (20/2/2025).
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong secara resmi meluncurkan Program Doktoral (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk pertama kalinya.
Peresmian program ini berlangsung di Lantai 2 Gedung Perpustakaan Digital IAIN Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (20/2/2025).
Baca juga: Perkembangan Pendidikan di Tanah Papua, IAIN Sorong Fokus 3 Program pada 2025
Rektor IAIN Sorong, Suparto Iribaram menyatakan, bahwa peluncuran program doktoral ini menjadi tonggak penting dalam sejarah IAIN Sorong.
Selama ini, kampus tersebut telah berperan sebagai pusat pendidikan tinggi di tanah Papua.
“Kami ingin menjawab kebutuhan pendidikan yang sangat mendesak di Papua Barat Daya. Pendidikan adalah investasi yang dapat mengubah kehidupan masyarakat. Kami berharap program S3 ini menjadi solusi atas berbagai tantangan pendidikan yang ada,” tegasnya.
Suparto Iribaram juga menekankan, bahwa kehadiran program doktoral ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang Pendidikan Agama Islam, dan menciptakan kesetaraan antara masyarakat lokal dan non-lokal.
Untuk mendukung kelancaran program doktoral ini, IAIN Sorong telah menyiapkan lima profesor yang siap memberikan bimbingan dan dukungan penuh dalam pengembangan Program S3 PAI.
Baca juga: Civitas Akademika IAIN Sorong Rayakan Peringatan HAB ke-79, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
Direktur Pascasarjana IAIN Sorong, Bambang Sunatar menjelaskan, bahwa pembukaan program doktoral ini merupakan langkah besar dalam menjawab kebutuhan pendidikan di Papua, terutama di daerah-daerah tertinggal.
Pendidikan di Papua masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk rendahnya kesadaran akan pentingnya pendidikan sebagai investasi kehidupan.
“Kami berharap program doktoral PAI ini dapat berperan dalam menciptakan perubahan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua Barat Daya,” ujarnya.
Selain itu, Bambang menilai bahwa program doktoral ini menunjukkan semangat IAIN Sorong dalam menciptakan ruang pendidikan yang inklusif bagi masyarakat lokal maupun dari luar Papua.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketimpangan pendidikan di wilayah tersebut.
Baca juga: 150 Peserta Ikuti Program Khitan Sehat di IAIN Sorong, Gencar dan YBM PLN Buktikan Kepedulian Sosial
Dengan hadirnya Program Doktoral PAI, IAIN Sorong bertekad menjadi pusat pengembangan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Papua.
Kampus ini juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya manusia di Papua Barat Daya.
“Kami berharap IAIN Sorong dapat menjadi pusat pengembangan pendidikan tinggi yang berkualitas dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan SDM di Papua Barat Daya,” pungkas dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
DPR RI dan Kemenpora Dorong Mahasiswa IAIN Sorong jadi Pengusaha Muda |
![]() |
---|
5 Mahasiswa Asal Papua Nugini Kuliah di IAIN Sorong, Berikut Daftar Nama dan Prodinya |
![]() |
---|
KISAH Luthfi Hadi Wisudawan Terbaik IAIN Sorong, Dapat IKP 4 Tapi Pernah Tersesat saat Masuk Kampus |
![]() |
---|
Prosesi Wisuda IAIN Sorong Tahun 2024 Diwarnai Rasa Sedih dan Haru Akibat Ulah Rektor, Kenapa ? |
![]() |
---|
CERITA Rektor IAIN Sorong, Berikan Sepatu kepada Mahasiswa Asal Kokoda Sentuh Hati Wisudawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.