Musrenbang

Wakil Bupati Maybrat Buka Musrenbang Ayamaru Raya, Fokus 3 Isu Krusial Ini

Ferdinando Solossa menegaskan, bahwa musrenbang merupakan bagian penting dari proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Maybrat. 

Dok. Istimewa
MUSRENBANG ZONA AYAMARU - Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Solossa, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Distrik se-Ayamaru Raya dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Selasa (25/3/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Wakil Bupati (Wabup) Maybrat Ferdinando Solossa secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Distrik se-Ayamaru Raya dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. 

Acara ini berlangsung di Ayamaru pada Selasa (25/3/2025) dan dihadiri oleh anggota DPRK zona Ayamaru, para kepala distrik, kepala puskesmas, kepala sekolah, serta kepala kampung se-Ayamaru Raya.

Baca juga: Pj Sekda Maybrat: Musrenbang Harus Hasilkan Program Kerja Inovatif dan Berkelanjutan

Dalam sambutannya, Ferdinando Solossa menegaskan, bahwa musrenbang merupakan bagian penting dari proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Maybrat

Forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga ruang strategis untuk merumuskan program prioritas yang akan dijalankan pada tahun mendatang.

"Melalui musrenbang ini, kami dapat menyusun langkah-langkah strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Distrik se-Ayamaru Raya, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar wabup.

Ia juga mengapresiasi kehadiran dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. 

Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi warga.

Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Maybrat Ingatkan Pedagang Tak Naikkan Harga Sembarangan

Lebih lanjut, Ferdinando menyoroti potensi besar yang dimiliki Maybrat, khususnya di sektor infrastruktur, pertanian, dan pariwisata, yang dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah. 

Ia berharap hasil musrenbang kali ini benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan di setiap distrik.

"Musrenbang ini juga merupakan langkah negara untuk memastikan anggaran dikelola dengan baik serta terhindar dari praktik korupsi. Karena itu, saya meminta semua peserta tetap berpedoman pada visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Maybrat, yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi," tegasnya.

Selain itu, ia mengingatkan para kepala kampung agar mematuhi arahan dan kebijakan dari pemerintah pusat. 

Salah satu isu yang disoroti adalah fenomena warga yang membangun rumah di Maybrat tetapi memilih menetap di Sorong.

"Kepala kampung harus tegas. Jangan sampai masyarakatnya bertindak seenaknya sendiri. Jika kepala kampung tidak menjalankan kebijakan dari pusat, maka itu akan menjadi beban berat bagi bapak dan ibu sendiri," tambah Ferdinando.

Baca juga: Pemkab Maybrat Dorong Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Pangan Murah

Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kabupaten Maybrat Yance Howay mengungkapkan, bahwa struktur APBD Kabupaten Maybrat mengalami efisiensi, terutama pada Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur, yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat.

"Musrenbang se-Ayamaru Raya ini menjadi forum penting untuk menyepakati program prioritas pembangunan daerah yang akan dilaksanakan pada periode 2025-2026 demi terwujudnya Maybrat yang aman, maju, dan sejahtera," ujar Yance.

Baca juga: Sukseskan Program Prabowo, Papua Barat Daya Dorong Budidaya Kacang Tanah di Maybrat

Ia juga menegaskan bahwa seluruh peserta musrenbang adalah perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam mengawasi pelaksanaan program pembangunan di masa depan. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved