Idul Fitri 1446 H
Bacaan Takbir dan Tasbih 7x Rekaat Pertama, 5x Rekaat Kedua Salat Idul Fitri 1446 H, Cek Tata Cara
Simak tata cara salat sunnah Idul Fitri 1446 H / 2025 lengkap bacaan takbir dan tasbih dalam rekatan pertama dan kedua.
TRIBUNSORONG.COM - Simak tata cara salat sunnah Idul Fitri 1446 H / 2025 lengkap bacaan takbir dan tasbih dalam rekatan pertama dan kedua.
Dalam hitungah jam, umat muslim Indonesia akan memasuki Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025.
Sabtu (29/3/2025) Kementerian Agama Republik Indonesia akan melakukan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 H.
Melalui sidang isbat, umat Islam di Indonesia dapat mengetahui Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025.
Umat Islam dianjurkan untuk melakukan salat Idul Fitri lantaran termasuk ibadah sunnah muakkad.
Artinya, sholat ini sangat dianjurkan untuk dilakukan karena Rasulullah pun melaksanakannya.
Baca juga: Bacaan Takbiran Idul Fitri 1446 H / 2025 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Baca juga: Kumpulan 50 Link Twibbon Idul Fitri 1446 H / 2025 Menarik Penuh Makna, Cocok Dibagi di Medsos

Sholat Idul Fitri dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 7.00. Waktu melaksanakan sholat Idul Fitri umumnya lebih siang dibandingkan dengan Idul Adha. Hal tersebut agar umat Islam dapat membayar zakat fitrah sebelum dimulainya sholat Ied.
Bacaan takbir dan tasbih sholat Idul Fitri
Pada sholat Idul Fitri, setelah membacakan doa iftitah, disunnahkan untuk melaksanakan takbir hingga tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali di rakaat kedua.
Setelah imam membacakan lafal takbir 'Allahu akbar. Imam akan diam sejenak, lalu kemudian imam akan takbir pertama hingga takbir ketujuh di rekaat pertama.
Berikut bacaan tasbih di sela-sela takbir pada rekaat pertama sholat sunnah idul fitri. Bacaan tasbih ini juga dibaca 7x setelah imam takbir sampai takbir ke 7.
Bacaan tasbih:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Arab-latin:
Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.
Artinya:
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.
Setelah itu sholat seperti biasa hingga ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kembali lalu berdiri untuk melaksanakan rekaat kedua.
Saat rekaat kedua, kita mengulangi takbir sebanyak 5x dengan bacaan tasbih yang sama seperti di rekaat kedua, juga sebanyak 5x setelah takbir.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Arab-latin:
Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.
Artinya:
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.
Selesai takbir 5x sholat seperti biasa sampai menyelesaikan sholat dengan salam.
Baca juga: Kapan Sidang Isbat Penetapan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025? Berikut Link Live Streamingnya
Baca juga: 40 Link Gambar Ucapan Minal Aidzin Wal Faizin Idul Fitri 1446 H, Desain Islami dan Bermakna
Berikut Tata cara sholat Idul Fitri selengkapnya berdasarkan pendiri NU Syekh KHR Asnawi dalam kitab Fashalatan. Hal serupa juga dapat dijumpai di kitab al-Fiqh al-Manhajî 'ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi'î (juz I) karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan 'Ali asy-Asyarbaji:
1. Membaca niat sholat Idul Fitri
Hal pertama yang dilakukan ketika melaksanakan sholat Idul Fitri adalah membaca niat. Niat ini dapat dibedakan ketika menjadi makmum dan ketika menjadi imam. Ini bacaannya:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Ushallî sunnatan li 'îdil fithri rak'ataini (ma'mûman/imâman) lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.
Niat ini dapat dibacakan secara langsung atau di dalam hati saja.
2. Takbiratul ihram dan membaca doa Iftitah
3. Setelah membacakan doa iftitah, disunnahkan untuk melaksanakan takbir lagi dengan lafal 'Allahu akbar' hingga tujuh kali di rakaat pertama.
4. Kemudian baca doa tasbih di sela takbir: Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.
5. Membaca Surat Al Fatihah dan Surah pendek Al-Quran, dianjurkan membaca Surat Al A'la.
6. Rukuk: Melakukan rukuk dengan membungkukkan tubuh serta kedua tangan di atas lutut.
7. Iktidal: Berdiri tegak setelah rukuk sebelum sujud
8. Sujud pertama: Saat sujud kening dan hidung menempel pada lantai
9. Duduk di antara dua sujud dengan membentangkan punggung kaki kiri di lantai, dan mendudukinya, kemudian kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya menghadap kiblat.
10. Sujud kedua
11. Bangkit dari sujud: Bergerak dari sujud menuju berdiri
12. Takbir untuk rakaat kedua: Takbir sebanyak lima kali, dengan diselingi doa sama seperti takbir pertama
13. Membaca Surat Al Fatihah dan Surah pendek Al-Quran, dianjurkan membaca Surat Al Ghasyiyah
14. Selanjutnya, lakukan gerakan ruku', sujud pertama dan kedua, tahiyat akhir, hingga salam.
Mendengarkan khutbah Idul Fitri
Setelah sholat selesai dengan salam, jamaah sebaiknya tidak segera pulang dan mendengarkan terlebih dahulu khutbah yang sedang disampaikan khatib.
Pembacaan khutbah ini memiliki hukum sunnah, sebagaimana diungkapkan Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dalam sebuah hadis:
السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس
"Seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk." (HR Asy-Syafi'i)
Untuk khatib, disunnahkan memulai khutbah pertama dengan takbir sembilan kali dan khutbah kedua dengan takbir tujuh kali.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Tata Cara Sholat Idul Fitri , Jangan Sampai Keliru Ada Bacaan Takbir dan Tasbih
Bacaan Takbiran Idul Fitri 1446 H / 2025 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya |
![]() |
---|
Kumpulan 50 Link Twibbon Idul Fitri 1446 H / 2025 Menarik Penuh Makna, Cocok Dibagi di Medsos |
![]() |
---|
Kapan Sidang Isbat Penetapan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025? Berikut Link Live Streamingnya |
![]() |
---|
Penuh Makna! 25 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 dalam Bahasa Inggris dan Arti |
![]() |
---|
40 Link Gambar Ucapan Minal Aidzin Wal Faizin Idul Fitri 1446 H, Desain Islami dan Bermakna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.