Pelatih Persisos Sorong Soroti Kepemimpinan Wasit Usai Laga Imbang Kontra Bola Mania

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pelatih Persisos Sorong Jemriss Smur mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Piter Kombado dalam laga penyisihan Grup B Liga 4 Regional Papua Barat Daya. 

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Bawela, Kota Sorong, Minggu (6/4/2025) sore itu berakhir imbang 1-1, namun menyisakan kontroversi.

Baca juga: Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan Liga 4 Indonesia Regional Papua Barat Daya

Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Jemriss yang didampingi Kapten Tim Salomo Karet dan Koordinator Humas Liga 4 Regional Papua Barat Daya Chanry Suripatty menyatakan, bahwa keputusan wasit sangat merugikan timnya, terutama terkait kartu merah yang diterima pemain bernomor punggung 27, Pieter Ransina.

“Secara keseluruhan, kepemimpinan wasit sangat merugikan kami. Kami merasa keputusan-keputusan yang diambil tidak adil,” ujar Jemriss.

Ia secara khusus menyoroti insiden di menit ke-63, ketika Pieter Ransina diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap gelandang Bola Mania. 

Menurut Jemriss, pelanggaran tersebut seharusnya hanya berujung kartu kuning.

“Pelanggaran yang dilakukan Ransina sebenarnya cukup diberi peringatan saja. Kenapa langsung kartu merah? Kami rasa itu sangat berlebihan dan merugikan tim,” tegasnya dengan nada kecewa.

Di sisi lain, tim Bola Mania yang diasuh oleh pelatih Mulyono Geroda tampil solid dan berhasil menahan gempuran Persisos hingga peluit panjang dibunyikan. 

Kedua tim tampil dengan gaya permainan terbuka dan penuh semangat, namun kerasnya duel di lapangan memunculkan sejumlah pelanggaran yang memanaskan jalannya laga.

Baca juga: Persisos Siap Bersaing di Liga 4 Zona Papua Barat Daya

Pertandingan dipimpin oleh wasit utama Piter Kombado, dibantu oleh asisten wasit 1 Melky Mandowen dan asisten wasit 2 Martinus Howay.

Meski laga berakhir imbang, tensi tinggi dan keputusan-keputusan kontroversial di lapangan menjadi sorotan utama, terutama bagi kubu Persisos yang berharap ke depannya wasit dapat lebih objektif dalam mengambil keputusan. (tribunsorong.com/ismail saleh)