Liga 4 Papua Barat Daya

Drawing Liga 4 Papua Barat Daya Tuai Kontroversi, Klub-Klub Soroti Kurangnya Transparansi

Proses drawing Liga 4 Indonesia wilayah Papua Barat Daya menuai sorotan tajam dari sejumlah klub peserta. 

Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
DUEL - Duel bergengsi antara dua tim sekota, PS Putra Doom dan Persikos Kota Sorong, berakhir imbang 1-1 dalam lanjutan Liga 4 Indonesia Regional Papua Barat Daya. Laga yang berlangsung di Stadion Bewela, Kamis (10/4/2025) 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Proses drawing Liga 4 Indonesia wilayah Papua Barat Daya menuai sorotan tajam dari sejumlah klub peserta. 

Dugaan kecurangan dan ketidaktransparanan dalam penentuan grup mencuat ke permukaan, memicu gelombang protes dari para manajer dan pelatih.

Baca juga: Persitam Tambrauw Curi Poin atas PS Putra Doom, Ramaikan Persaingan Liga 4 Papua Barat Daya

Kekecewaan tersebut disuarakan oleh Manajer Persikos Yakob Kareth yang menilai proses pelaksanaan liga sejak awal minim koordinasi dan keterbukaan.

"Kami ini manajer baru di daerah. Apa yang dilakukan teman-teman di PSSI dan Jakarta mungkin menurut mereka sudah tepat, tapi bagi kami banyak kejanggalan," ujar Yakob dengan nada kecewa.

Yakob juga menyesalkan keputusan-keputusan penting yang diambil secara sepihak tanpa melibatkan klub peserta. 

Menurutnya, komunikasi yang kurang terbuka menimbulkan kebingungan dan ketidakpuasan.

"Sangat disayangkan, kenapa proses seperti ini tidak dirancang sejak awal. Liga sudah berjalan, tapi tiba-tiba muncul kebijakan sepihak. Kami ingin protes, tapi takut disanksi," tambahnya.

Baca juga: Mantap Puncaki Klasemen Grup B Liga 4 Papua Barat Daya, Persisos Melenggang ke Partai Final

Nada serupa juga datang dari Manajer Perstam Rivaldo Tututhatunewa. 

Ia mempertanyakan kejelasan serta keadilan dalam proses drawing dan mencurigai adanya settingan dalam penunjukan tuan rumah maupun tim unggulan.

"Ada indikasi bahwa siapa yang jadi tuan rumah dan siapa yang diunggulkan itu sudah ditentukan sebelumnya," ungkap Rivaldo.

Namun di balik kritik tersebut, Rivaldo tetap memberikan apresiasi kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang mengambil langkah tegas dengan memutuskan untuk melakukan drawing ulang.

"Keputusan ulang dari Pak Erick adalah langkah positif. Itu menunjukkan ada niat baik untuk menjaga fair play dalam sepak bola," ujarnya, Senin (14/4/2025).

Baca juga: Persikos Tahan Imbang Putra Doom, Tetap Puncaki Grup A Liga 4 Papua Barat Daya

Rivaldo menegaskan pentingnya netralitas dan sportivitas demi kemajuan sepak bola Tanah Air. 

Ia berharap praktik-praktik manipulatif yang kerap menghantui kompetisi level bawah bisa segera dihapuskan.

"Sepak bola harus bersih. Kami sangat mendukung visi Ketua PSSI untuk membawa sepak bola Indonesia keluar dari bayang-bayang kepentingan kelompok tertentu," tegasnya.

Baca juga: Persisos Tundukkan PS UNIMUDA 2-1 di Liga 4 Papua Barat Daya: Fanuel Majefat Jadi Bintang Kemenangan

Para klub pun berharap agar PSSI dan penyelenggara kompetisi lebih terbuka dalam proses komunikasi dan pengambilan keputusan. 

Mereka menuntut sistem yang lebih profesional, adil, dan akuntabel demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih jujur dan kompetitif. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved