Peringatan HKG Ke-53, Gubernur Apresiasi Kinerja TP PKK Bangun Bangsa dari Keluarga

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Provinsi Papua Barat Daya digelar di kantor Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, pada Rabu (23/4/2025). 

Gubernur Elisa Kambu secara resmi membuka acara yang dihadiri oleh seluruh perwakilan TP PKK dari kabupaten dan kota se-Papua Barat Daya. 

Baca juga: TP PKK Kota Sorong Siap Dukung 100 Hari Program Prioritas Wali Kota Septinus Lobat

Dalam sambutannya, Elisa menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kontribusi nyata TP PKK dalam membangun bangsa dari akar terdalam yaitu keluarga.

"PKK adalah kekuatan strategis dalam pembangunan bangsa yang dimulai dari keluarga," tegasnya.

Gubernur menyoroti peran penting TP PKK di Papua Barat Daya dalam berbagai sektor, mulai dari penanggulangan stunting, peningkatan pendidikan keluarga, pemberdayaan ekonomi rumah tangga, hingga pelestarian budaya dan nilai-nilai gotong royong.

Ia mengajak seluruh elemen bangsa pemerintah daerah, organisasi masyarakat, lembaga keagamaan, hingga generasi muda untuk terus bersinergi dengan Gerakan TP PKK.

Baca juga: Program Kerja TP PKK Papua Barat Daya 5 Tahun Kedepan, Fokus ke Hal-hal Ini

Dalam membangun masa depan yang gemilang menuju Indonesia Emas 2045.

"Mari kita jadikan peringatan HKG ke-53 ini sebagai titik tolak untuk semakin mempererat gerak bersama. Dengan dedikasi dan cinta untuk negeri, kita wujudkan Papua Barat Daya yang maju dan Indonesia yang gemerlap," ujarnya.

Baca juga: Wakil Bupati Sorong Selatan Minta PKK Berperan Aktif soal Stunting dan Ketahanan Pangan

Ketua TP PKK Kabupaten Sorong Ny. Linda Yunita Kamuru mengatakan, Provinsi Papua Barat Daya telah menunjukkan penurunan angka stunting, berkat kerja keras lintas sektor.

“Keluarga adalah unit terkecil dan pondasi utama dalam pembangunan bangsa. Harapan kami, TP PKK bisa terus menjadi garda terdepan dalam pembinaan keluarga,” tegasnya.

Baca juga: TP PKK Kabupaten Sorong Siap Berkolaborasi Tekan Angka Stunting

Ketua TP PKK Kota Sorong Jemima Elisabeth Lobat menegaskan, komitmennya bergerak bersama demi mewujudkan asta cita menuju Indonesia Emas. 

Kegiatan pencanangan ini merupakan tindak lanjut dari program yang telah dicanangkan oleh TP PKK Provinsi, yang kemudian diteruskan oleh Kota Sorong melalui berbagai aksi nyata di tengah masyarakat.

Baca juga: Bupati Maybrat Karel Murafer Fokus Jalankan 10 Program Prioritas TP PKK

Salah satu program prioritas yang disorot adalah percepatan penurunan angka stunting, yang masih menjadi tantangan serius di Kota Sorong. 

“Meskipun intervensi dari berbagai pihak telah dilakukan, angka stunting di Kota Sorong masih cukup tinggi, sekitar 27 persen menurut beberapa survei nasional,” ujar Jemima.

Baca juga: Tri Tito Karnavian Lantik Orpa Susana Kambu sebagai Ketua TP PKK Papua Barat Daya

Ia berujar, berdasarkan data terbaru dari aplikasi EPP-GBM milik Dinas Kesehatan Kota Sorong, angka stunting menunjukkan tren penurunan hingga mencapai 18 persen. 

Capaian ini tak lepas dari kolaborasi erat antara TP PKK Kota Sorong, pemerintah daerah, kader Posyandu, dan masyarakat.

“Kami melakukan berbagai upaya konkret seperti pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal dan pelatihan kader Posyandu untuk memastikan tumbuh kembang anak lebih optimal,” terang Jemima. (tribunsorong.com/angela cindy)